JATIMTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Sekda Izul Marom membuka acara puncak Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIX Tahun 2022 di wisata Vialor Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Selasa (7/6/2022). Pencanangan BBGRM tahun ini mengusung tema’Melalui Momentum Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Wujudkan Optimis Jatim Bangkit’.
BBGRM adalah suatu gerakan nasional yang telah dicanangkan dan diperingati sejak tahun 2003. BBGRM adalah nilai-nilai gotong royong kerja sama dengan masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar, Muspika dan Kades serta Lurah se-Kecamatan Wlingi.
Baca Juga : Gantikan Gus Yani, Gus Mufa Ditunjuk Jadi Bendahara Ansor Jatim
Dalam sambutanya Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, pencanangan BBGRM merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Selain sebagai media silaturahmi seluruh pemangku kepentingan dan stakeholders, kegiatan ini memiliki peran yang cukup penting dan strategis. Utamanya untuk mendorong dan meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat untuk terus membudayakan dan melestarikan semangat gotong royong.
“Nilai-nilai gotong royong merupakan bagian dari sistem yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Nilai-nilai ini adalah bagian dari sistem nilai budaya bangsa kita yang harus terus menerus dilestarikan untuk memperkokoh NKRI,” kata Mak Rini.
Mak Rini menambahkan, peringatan BBGRM ini merupakan momentum bagi Pemkab Blitar untuk bersama dengan masyarakat untuk sama-sama membangun Kabupaten Blitar jauh lebih baik lagi.
‘’Saya mengingatkan, pencanangan BBGRM setiap tahun janganlah hanya menjadi kegiatan rutin semata. Namun harus dapat memberikan efek positif dan manfaat sebesar-besarnya, khususnya bagi terciptanya penguatan integritas sosial dalam pelaksanaan pembangunan. Juga harus dapat meningkatkan rasa kegotongroyongan dan rasa tanggng jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah tercapai,'' tukasnya.
Lebih dalam di kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar menyampaikan sejumlah pesan. Satu pesan penting adalah dirinya mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat untk bergotong royong, bersinergi, berkolaborasi untuk Jatim Bangkit.
‘’Artinya kita harus bergotong royong, bersinergi, berkolaborasi untuk Jatim Bangkit. Bangkit dan menata kembali berbagai bidang sebagai akibat pandemi Covid-19,’’ tandasnya.
Baca Juga : Selalu Bangkit Hadapi Tantangan, Menko Airlangga: Indonesia Punya Modal Kuat Hadapi The Perfect Storm
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar Rully Wahyu mengatakan, pencanangan BBGRM merupakan amanah dari pemerintah pusat melalui Permendagri dan aturan-aturan lainya. Setiap tahun pencanangan BBGRM dilaksanakan di seluruh Indonesia pada bulan Mei-Juni.
‘’Nah,khusus untuk tahun 2022 ini pencanangan BBGRM kita laksanakan di wisata Vialor Desa Tembalang. Tujuanya adalah untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi yang ada di desa. Ini adalah upaya dari kami untuk pemulihan ekonomi dan memberikan semangat kepada masing-masing desa untuk percepatan pembangunan desa,’’ kata Rully.
Rully menambahkan, Desa Tembalang adalah desa yang memperoleh penilaian gotong royong terbaik di Kabupaten Blitar. Berdasarkan penilaian tim juri, Desa Tembalang memiliki keunggulan gotong royong dalam beberapa aspek. Diantaranya aspek pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan. Sebagai desa Gotong Royong terbaik di Kabupaten Blitar, Pemkab Blitar mengajukan Desa Tembalang untuk mewakili Kabupaten Blitar dalam lomba desa gotong royong di tingkat Provinsi Jawa Timur.
‘’Kegotong royongan masyarakat di Desa Tembalang ini sangat baik. Untuk pembangunan, masyarakat terlibat langsung mulai ketika perencanaan sampai dengan pelaksanaanya. Dan ini bisa kita saksikan, tampilan tari tadi adalah asli dari Karang Taruna Desa Tembalang, ini lah salah satu wujud semangat gotong royong,’’ pungkas Rully. (Adv/Kmf)
