free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

DPRD Surabaya: Lahan Tambak Juga Bisa Dipadatkaryakan

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Jun - 2022, 19:31

Placeholder
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron.

JATIMTIMES - Komisi C DPRD Kota Surabaya menilai, selain merencanakan pembangunan rumah susun (Rusun), Pemkot diimbau memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), supaya terangkat taraf hidup mereka.  

"Jangan hanya urusan rusun melulu, bagaimana ekonomi MBR supaya meningkat,” ujar Anggota Komisi C, Buchori Imron.

Baca Juga : Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 Disetujui, Banggar dan Fraksi DPRD Tulungagung Beri Catatan Kritis

Namun demikian, ia mengaku bersyukur akan terobosan Pemkot yang menggalakkan program 'Rumah Padat Karya'. Dimana program tersebut memanfaatkan lahan tidak produktif dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat. 

"Saya sepakat sekali dengan lahan-lahan yang ada untuk dimanfaatkan,” kata politisi gaek PPP Kota Surabaya ini. 

Menurut Buchori, Padat Karya merupakan pemanfaatan lahan untuk dikelola supaya menghasilkan. Ia menjelaskan, saat ini Pemkot menyediakan lahan sekitar 200 hektar.

"Awalnya tambak (lahan) itu tidak berfungsi, lalu bagaimana dikelola untuk difungsikan. Dipadatkaryakan jadi menghasilkan," paparnya. 

Disebutkan, bila lahan yang dikelola masyarakat menghasilkan, niscaya memantik banyak orang mengelolanya. Tidak hanya itu, masyarakat yang awalnya MBR, bahkan yang tidak punya penghasilan, akhirnya jadi berpenghasilan. 

Dengan punya penghasilan, menurutnya akan mencerdaskan masyarakat. "Orang jadi pintar, orang asalnya ekonominya enggak jalan, jadi jalan. Awalnya enggak bisa menyekolahkan anak, akhirnya bisa menyekokahkan,” jelas Buchori Imron.

Baca Juga : Anggarkan Rp 5 Miliar, Kota Batu Tambah 183 Lampu Jalan dan Lampu Lingkungan

Ia menegaskan, dengan padat karya income Pemkot akan bertambah. Bila PAD naik, semakin banyak program yang bisa dikerjakan. Lalu menjadikan Kota Surabaya bisa bersaing dengan kota besar di dunia. 

"Makanya saya sepakat dipadatkaryakan. Kalau umpannya Rusun Itu sudah tertampung. Tapi orang itu enggak punya kerjaan, tentu terdapat problem sosial lagi,” tutur Buchori Imron.

Maka, sambung Buchori bagaimana caranya supaya warga berpenghasilan. Di antaranya dengan menciptakan lapangan kerja dengan padat karya itu. 

"Melalui pemanfaatan lahan-lahan Pemkot yang tidak produktif kemudian diproduktifkan,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni