free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wapres Ma'ruf Amin Nostalgia Semasa Nyantri di Tebuireng

Penulis : Adi Rosul - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Jun - 2022, 21:42

Placeholder
Wapres RI Ma'ruf Amin tiba di PP Tebuireng, Jombang. (Foto: Adi Rosul/ JombangTIMES)

JATIMTIMES - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesatren Tebuireng, Jombang di hari kedua kunjungan kerjanya di kota santri. Orang nomor 2 di Indonesia ini bernostalgia semasa nyantri di pesantren tertua di Jombang itu.

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin beserta istri Hj Wury Ma'ruf Amin tiba di PP Tebuireng sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan orang nomor 2 di Indonesia itu langsung disambut oleh Pengasuh PP tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Baca Juga : Pemkot Malang Angkat 344 Guru Tidak Tetap Menjadi PPPKĀ Guru Tahap Dua

Selanjutnya, Wapres langsung menuju makam masyayikh PP Tebuireng untuk berziarah dan doa bersama. Ma'aruf Amin beserta istri duduk di samping makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari (Mbah Hasyim).

Setelah berdoa, Wapres lantas melakukan tabur bungan di sejumlah makam masyayikh PP Tebuireng. Seperti makam Menteri Agama RI pertama KH Wahid Hasyim, Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan adik kandung Gus Dur, KH Solahuddin Wahid.

Usai berziarah, Wapres menuju ke Ndalem Kasepuhan. Di dalam, Ma'ruf Amin hanya sebentar sekitar 15 menit. Setelah itu langsung menuju gedung KH muhammad Yusuf lantai 3 untuk menghadiri seminar nasional 'Pemikiran Aswaja Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari'.

Pada kesempatan itu, Wapres didapuk menjadi keynote speaker untuk membawakan materi Militansi Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dalam Mewujudkan Keutuhan Bangsa. Dalam ceramahnya, Kiai Ma'ruf menyampaikan kunjungan kerjanya kali ini sekaligus untuk bernostalgia. Karena ia adalah alumni Ponpes Tebuireng.

"Sebagai alumni Tebuireng, saya menjadi teringat kembali waktu saya mesantren (menjadi santri) di sini. Saya ingat betul di dekat masjid itu, di pondok A namanya itu. Saya pindah ke Pondok C, kemudian saya pindah ke Pondok O. Jadi, saya muter-muter di pesantren ini dulu," ujarnya, Sabtu (04/06/2022).

Kiai Ma'ruf mengatakan, kenangan semasa nyantri di PP Tebuireng selalu terbesit ketika ia berkunjung di pesantren yang didirikan oleh tokoh NU KH Hasyim Asy'ari itu. "Sangat menyenangkan dan banyak sekali tentu nostalgia masa-masa ketika saya berada di pesantren. Ini menjadi kenangan saya yang tidak pernah hilang," ucapnya.

Baca Juga : Gantikan yang Pensiun, Wali Kota Sutiaji Kukuhkan 64 Guru Menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas

KH Hasyim Asy'ari di mata Kiai Ma'ruf, bukan saja ulama besar. Melainkan juga memberi berkah kepada para santrinya. Sehingga para santri yang menimba ilmu di Ponpes Tebuireng mendapatkan berkah dari Sang Guru Besar atau Hadratussyaikh.

"Yang paling besar berkahnya itu cucunya sendiri, Gus Dur jadi Presiden dan saya juga. Saya menjadi wakil presiden padahal saya ini bukan santri terbaik Tebuireng. Banyak yang lebih baik dari saya, lebih pintar, lebih alim. Cuman saya mungkin kebagian berkahnya," kata Kiai Ma'ruf.

Setelah menghadiri seminar nasional, Wapres langsung meninjau RS Hasyim Asy'ari di barat PP Tebuireng di Desa Cukir, Kecamatan Diwek. Selama di PP Tebuireng, Wapres juga membagikan bantuan Baznas.(*)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Sri Kurnia Mahiruni