free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kunjungi RS Umar Mas'ud, Wabup Gresik Minta Layanan Ditingkatkan

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Jun - 2022, 00:42

Placeholder
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ketika kunjungan ke RSUD Umar Mas'ud didampingi Kadinkes dr. Mukhibatul Khusnah dan Asisten Administrasi Umum, Abu Hasan dan Dirut RS Umar Mas'ud dr. Didik Harianto, Jumat (3/6/2022). (Foto: Prokopim for JatimTIMES).

JATIMTIMES - Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta pelayanan Rumah Sakit (RS) Umar Mas'ud terus ditingkatkan untuk membantu masyatakat di Kepulauan Bawean.

Wabup yang akrab disapa Bu Min ini mengatakan, dirinya pernah mendengar adanya keluhan layanan RSUD Umar Mas'ud kurang maksimal. Pihaknya berharap, keluhan itu dijawab dengan kinerja yang baik.

Baca Juga : Pasca Temuan Kasus PMK, Pemkab Banyuwangi Tingkatkan Kewaspadaan

"Kita tetapkan niat kita untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik di Bawean," ujar wakil bupati perempuan pertama di Gresik tersebut, Jumat (3/6/2022).

Pemerintah Daerah, lanjut Bu Min terus berupaya meningkatkan SDM di RSUD Umar Mas'ud. Salah satunya mendorong putra-putri terbaik Bawean menjadi seorang dokter spesialis.

"Kita tingkatkan SDM agar apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa terjawab. Salah satunya harus berlomba- lomba untuk sekolah spesialis," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga ingin meningkatkan tipe rumah sakit. Namun, masih ada beberapa kendala. Oleh sebab itu, pemerintah sedang fokus melengkapi SDM tenaga kesehatan.

"Kami berharap, peningkatan kinerja tidak hanya dilakukan di RSUD Umar Mas'ud, juga di seluruh Puskesmas di Bawean. Karena, kalian adalah tumpuan masyarakat dalam hal kesehatan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusnah menyampaikan, RS Umar Mas'ud memiliki 130 pegawai. Jumlah Nakes 80 didukung Nakes Puskesmas Tambak sebanyak 56 dan 54 Nakes Puskesmas Sangkapura.

Sedangkan jumlah BOR tipe D saat ini 20-25 persen dari 50 TT jika dijadikan tipe C harus ada 100 TT, BOR bisa turun menjadi 5-10 persen dan secara nasional kinerja dianggap turun.

"Untuk memaksimalkan tersebut sudah dianggarkan Rp 10 miliar khusus untuk peningkatan SDM, alat kesehatan dan alat dokternya," kata dr. Khusnah.

Baca Juga : Bupati Tuban Berangkatkan 446 CJH

Disamping itu, tenaga kesehatan yang ada di RS Umar Mas'ud menginginkan adanya tambahan Nakes. Selama ini Nakes yang ditempatkan di Bawean tidak pernah lama.

"Karena adanya mutasi atau penempatan kembali tenaga kesehatan ke daratan," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Dirut RS Umar Mas'ud dr. Didik Harianto, berharap tenaga yang direkrut dari CPNS maupun P3K ada metode poin khusus untuk warga Bawean agar dipermudah menjadi ASN untuk memenuhi kebutuhan Nakes di Bawean.

Ia juga berharap, semua ASN yang bertugas di Pulau Bawean menaati perjanjian kontraknya. Jangan setahun dua tahun sudah pindah, sehingga terjadi kekurangan lagi, dan kinerja dan pelayanan tidak bisa maksimal.

"Jangan seperti buat batu loncatan saja untuk jadi ASN. Harus punya komitmen dan motivasi kuat untuk bertugas di Bawean," imbuhnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Sri Kurnia Mahiruni