free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jalani Hukuman, Napi Narkoba di Tulungagung Lahirkan Bayi Perempuan

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

31 - May - 2022, 18:37

Placeholder
Kalapas Tulungagung, Tunggul Bawono tunjukkan bayi dari Napi Narkoba / Foto : Anang Basso / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Seorang narapidana penghuni Lapas Klas IIB Tulungagung melahirkan seorang bayi perempuan. Ibu yang melahirkan bayi ini berada di dalam penjara karena kasus narkoba yang menjeratnya.

"Ini adalah napi kasus narkoba. Pasangan suami istri dan masuk ke Lapas sejak November 2021 dalam kondisi hamil," kata Kalapas Tulungagung Tunggul Bawono, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga : Batas Waktu Kajian Habis, Camat: Tahapan Ujian Perangkat Desa Boyolangu Dapat Dilanjutkan

Orang tua bayi ini adalah pasangan berinisial FB (23) dan DV (23) yang ditangkap oleh Satreskoba Polres Tulungagung di rumah kosnya saat pesta sabu, September 2021 lalu. 

"Keduanya penghuni Lapas karena kasus yang sama," ujarnya.

DV, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB sudah merasa hendak melahirkan. Pihak lapas dengan siaga membawa DV ke RSUD Dr Iskak Tulungagung untuk proses persalinan. Setengah jam kemudian atau tepatnya pukul 11.30 WIB, kelahiran berlangsung dengan normal.

"Persalinan berjalan normal," ungkap Tunggul.

Bayi perempuan cantik itu diberi nama MF dan saat ini ikut ibunya menempati ruangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). "Namanya bayi, sebaiknya memang ikut ibu kandungnya. Baru, setelah usia 2 tahun nanti harus dipisahkan sesuai ketentuannya begitu," imbuhnya.

Tunggul mengatakan, semenjak ibunya diketahui mengandung, pihak Lapas telah memberikan jatah susu untuk kebutuhan nutrisi khusus kehamilan pada ibunya.

"Mulai susu hingga persalinan dan lain sebagainya ini pihak kita yang menanggung biayanya. Bahkan, kebutuhan bayi juga masuk dalam kebutuhan yang harus kita berikan dan tanggung," ucapnya.

Baca Juga : Polres Gresik Dalami Dugaan Pemotongan Dana BOS

Karena ada bayi, kapasitas kamar hunian juga dikurangi jumlah narapidananya. "Karena ada bayi ini, jumlah penghuni kamar kita kurangi dan kebersihannya juga kita perhatikan," paparnya.

Selain itu, pencatatan kependudukan hingga hak anak memperoleh layanan imunisasi juga diberikan oleh Lapas. "Seperti masyarakat umum lainnya. Saat kontrol ke rumah sakit kita berikan kesempatan bersama ibunya. Termasuk saat anak harus divaksin (imunisasi) ke posyandu, maka kita antar bayi dan orang tuanya ini sesuai jadwalnya," terangnya.

Kehadiran bayi di Lapas Tulungagung ini menurut Kalapas menjadi perekat antar napi perempuan. Para warga binaan secara rukun dan bergantian menggendong dan turut merawat bayi sehingga mengurangi potensi terjadinya masalah antar napi. 

"Justru dengan adanya bayi ini, warga binaan saling membantu dan bergantian untuk menggendong dan memberikan perhatian," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana