JATIMTIMES - Daun bawang biasanya digunakan sebagai salah satu bahan pelengkap masakan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa daun bawang punya manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Bahkan daun bawang bisa mengatasi beberapa penyakit yang umum menyerang banyak orang. Untuk mendapatkan manfaat daun bawang bisa diolah menjadi air rebusan.
Baca Juga : Pasca Diperbaiki, Warga dan Pengusaha Sepakat Jalan M. Yamin Diportal
Caranya juga mudah yakni dengan siapkan 9 tangkai daun bawang, potong kecil-kecil dan rebus dengan 500 ml air hingga mendidih. Setelah mendidih angkat air rebusan daun bawang, tunggu sampai hangat.
Ambil 1 gelas air rebusan daun bawang dan campur madu secukupnya. Minum air rebusan daun bawang 2 kali sehari selama 3 hari. Setelah itu minum kondisional sesuai kebutuhan. Berikut 5 manfaat rebusan daun bawang bagi kesehatan dilansir dari Genpi.co:
1. Mencegah peradangan
Air rebusan daun bawang campur madu mengandung quercetin. Zat ini punya manfaat mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menyatakan quercetin memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Di samping itu, kandungan vitamin C yang juga ada di dalam daun bawang memberikan manfaat sebagai antioksidan yang berperan aktif dalam memerangi peradangan.
2. Menjaga kesehatan mata
Air rebusan daun bawang campur madu juga mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Menurut American Optometric Association, vitamin A bisa membantu memperlambat progres perkembangan penyakit miopi atau rabun jauh, khususnya pada remaja dan anak muda.
Kandungan lain dalam daun bawang, yaitu vitamin C juga memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan katarak. Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan mata.
3. Mengontrol kadar gula darah
Air rebusan daun bawang memiliki kandungan vitamin C juga berperan sebagai antioksidan dan memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Jika terjadi terus menerus, gula darah tinggi bisa meningkatkan potensi terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif merupakan kondisi saat tubuh tidak mampu melawan zat beracun, seperti radikal bebas, yang bisa mendorong perkembangan dari penyakit diabetes itu sendiri.
Baca Juga : Raih WTP Secara Berturut-turut, Banggar DPRD Apresiasi Kinerja Pemkot Mojokerto
Oleh karena itu, mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan dapat membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah atau diabetes.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Air rebusan daun bawang punya kandungan serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.
Penelitian itu menyatakan kadar kolesterol LDL bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah daun bawang. Bahkan, penggunaan daun bawang juga bisa membantu Anda mengurangi dosis penggunaan obat-obatan statin beserta efek samping penggunaannya.
5. Meningkatkan kesuburan pria
Daun bawang kaya akan antioksidan dari vitamin C yang dimilikinya. Dengan kandungan tersebut bisa meningkatkan kesuburan pria. Ada hubungan antara asupan vitamin C dengan motilitas cairan pria yang diproduksi pria. Terdapat penelitian pada pria berusia 25-35 tahun yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah sedikit dan dalam jumlah yang cukup.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang cukup mengonsumsi vitamin C memiliki kesuburan yang lebih baik dibandingkan yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih sedikit. Antioksidan itu bisa membantu membran sel mejadi stabil dan bermanfaat bagi cairan pria.
Asupan vitamin C yang cukup bisa meningkatkan kualitas dan jumlah cairan pria. Selain itu bisa juga memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat sensitif pria.