free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Badan Pangan Nasional Pastikan Wabah PMK Tak Pengaruhi Pasokan Daging

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Pipit Anggraeni

28 - May - 2022, 23:37

Placeholder
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Badan Pangan Nasional memastikan bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi selama beberapa pekan terakhir tidak berpengaruh pada ketersediaan daging. Sebab selain dari peternak lokal, pemerintah juga melakukan impor daging.

Daging yang diimpor sendiri adalah dari Australia berupa sapi hidup, daging frozen dari Brazil dan daging kerbau India. Untuk sapi hidup yang diimpor dari Australia, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa ternak yang masuk telah melalui proses yang ketat. 

Baca Juga : Mantapkan Internasionalisasi Kampus, KUI UIN Malang Benchmarking Tata Kelola ke KUI UGM

"Nah kalau dari Australia, itu sangat ketat. Sertifikasi halal, kesehatan, karantina juga ketat," ujar Arief. 

Namun begitu, dirinya tidak memungkiri bahwa wabah PMK tersebut memang cukup berdampak pada peternak lokal. Termasuk di wilayah Jawa Timur, yang sempat disebut penyebaran wabah ini cukup tinggi.

Berbagai langkah antisipatif pun dilakukan oleh pemerintah. Sehingga untuk sementara ini, mobilitas ternak sapi memang terpaksa terbatas.

Sementara itu, meskipun ada pembatasan pada mobilitas ternak, dirinya memastikan bahwa kebutuhan daging sapi akan cukup hingga beberapa waktu ke depan. Bahkan menurut Arief, ada stok hingga 3.000 ton.

Baca Juga : Konferensi Internasional UB dan Perhepi, Tenaga Ahli Kemendag: Swasembada Pangan Saat Ini Sudah Tak Relevan

"Wabah ini, pasokan daging sampai Juni, neraca badan pangan kita ada positif sebesar 3.000 ton. Itu akan cukup. Juga ada dari Australia, India, dan Brazil," pungkas Arie.

Sebagai informasi, untuk ternak yang ada di wilayah Jatim sendiri, biasanya memasok kebutuhan daerah Jabodetabek, Bandung Raya dan Banten. Namun dengan kondisi seperti saat ini, distribusi sapi dari Jatim ke daerah tersebut terpaksa dihentikan. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Pipit Anggraeni