free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Wakil Ketua Komisi IV DPR Bawa Program Peningkatan Kapasitas Petani di Tulungagung, Ini Tujuannya

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

28 - May - 2022, 04:07

Placeholder
Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini. (Foto: Muhsin/ TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Erma Rini, membawa program peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian di Tulungagung. 

Program peningkatan kapasitas yang digelar di salah satu hotel, Jumat (27/03/2022) itu berupa bimbingan teknis (bimtek) untuk para petani dan penyuluh pertanian dalam upaya menghalau para pengganggu tanaman pertanian.

Baca Juga : Nahkoda PUPR Tulungagung Berganti, Jalan Berlubang Segera Diperbaiki?

Menurut Anggia, bimtek yang digelarnya adalah salah satu bentuk pengawalan terhadap konstituen di dapilnya yaitu dapil VI Jatim (Tulungagung, Kediri Kota/Kabupaten dan Blitar Kota/Kabupaten). Sebagai wakil rakyat, lanjutnya, mempunyai tanggungjawab memberikan kemanfaatan kepada konstituen.

"Jadi sangat spesifik bimteknya, bagaimana cara mengatasi serangga dan pengganggu tanaman lainnya, beserta pendampingannya," kata wanita yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PKB itu.

Anggia menjelaskan, sasaran dari bimtek yang digelarnya sangat beragam, mulai dari penyuluh, petani, petani milenial, para penerima bantuan pemerintah, ketua kelompok tani dan anggota KWT.

Bimtek peningkatan kapasitas, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan kapasitas para penyuluh dan petani di Tulungagung.

"Biasanya di sektor pertanian itu bantuan dari pemerintah hanya berupa alat pertanian. Komisi IV meminta tidak hanya itu, tapi kapasitas SDM harus ditingkatkan," ucapnya.

Baca Juga : Komitmen Kawal Aspirasi Kades, NasDem Banyuwangi Ancam Sanksi Anggota Dewan yang Melanggar

Menurutnya, pemberian bantuan alat pertanian tanpa dibarengi dengan penambahan pengetahuan, itu akan sia-sia. Karena para petani penerima bantuan itu kemungkinan besar tidak bisa menggunakan alat pertanian yang didapatnya.

"Kita minta program peningkatan kapasitas, supaya mereka (petani) itu paham. Supaya alih teknologi itu bisa dilakukan dengan baik," tutupnya.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni