free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tinjau Sejumlah Pasar, Satgas Pangan Polres Malang Pastikan PMK tak Pengaruhi Stok dan Stabilitas Harga Daging

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - May - 2022, 22:41

Placeholder
Tim Satgas Pangan Polres Malang saat memantau ketersediaan daging di Pasar Kepanjen. (Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Harga daging di Kabupaten Malang dipastikan aman di tengah kondisi mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi di beberapa daerah selama beberapa pekan terakhir. Stabilitas harga daging tersebut dipastikan saat jajaran Satgas Pangan Polres Malang melakukan sidak di beberapa pasar. 

Hasilnya diketahui bahwa harga daging relatif masih stabil dan tidak mengalami kenaikan. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi mengatakan, pemantauan terkait kemungkinan dampak PMK tersebut dilakukan berdasarkan arahan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. 

Baca Juga : Menparekraf RI Sandiaga Uno Road Show di Madura, Bicara Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi Melalui UMKM 

Pemantauan stok dan harga daging juga dimaksudkan untuk menepis adanya isu-isu tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu situasi kondisi di masyarakat. Giat Satgas Pangan juga bertujuan mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan dampak PMK. 

AKP Donny menjelaskan bahwa selain harga daging yang relatif stabil, pihaknya juga memastikan bahwa hingga saat ini ketersediaan atau stok daging di pasar-pasar Kabupaten Malang juga aman. Untuk itu, dirinya memastikan bahwa iklim perdagangan daging sapi hingga saat ini juga masih kondusif.

"Iya mas stabil, bahwa adanya PMK tidak berpengaruh terhadap stok dan harga daging tetap stabil," ujar AKP Donny. 

Dari hasil pantauan tersebut, ia mendapati bahwa harga daging sapi di Pasar Kepanjen masih relatif stabil. Yakni berkisar di antara Rp 113 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogramnya. Sementara itu, selain daging, dalam sidak tersebut pihaknya juga memantau sejumlah bahan dasar lainnya. Seperti minyak goreng dan beberapa lainnya. 

Baca Juga : Polsek Camplong Bersama Dinas Peternakan Lakukan Monitoring

Sementara itu, catatan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, saat ini jumlah ternak sapi yang terindikasi PMK ada sebanyak 509 ekor. Namun demikian, DPKH juga memastikan bahwa hingga saat ini harga daging juga terpantau stabil. 

Pasalnya, aktivitas pemotongan atau penyembelihan ternak masih berlangsung. Meskipun berdasarkan SE Bupati Malang tentang kewaspadaan dini terhadap PMK, kegiatan pemotongan sapi hanya boleh dilakukan di rumah potong hewan (RPH) milik pemerintah. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni