JATIMTIMES - Pemerintah telah meluncurkan program Migor Rakyat untuk menjual minyak goreng curah seharga Rp 14.000/liter. Program Migor Rakyat ini bisa ditemukan di warung-warung atau ritel tradisional.
Bagi masyarakat yang ingin ikut menjual minyak goreng curah Rp 14.000/liter, tentunya bisa. Syaratnya yaitu memiliki usaha warung atau para pedagang pasar tradisional.
Baca Juga : Laga Ujicoba Arema FC vs PSIS Semarang, Berkah Bagi Pedagang Merchandise
Manager Kemitraan Bisnis Ritel dan E-Commerce PPI, Ikhsan Manaf menjelaskan tahap pertama yang perlu dilakukan untuk jadi mitra penjual minyak goreng curah di aplikasi Warung Pangan. Aplikasi Warung Pangan ini merupakan milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Pedagang diminta mendownload aplikasi Warung Pangan melalui Google Play Store (Android) dan App Store (iOS). Setelah mendownload, buka aplikasi dan klik 'Daftar di Sini'.
Nanti pengguna akan diarahkan ke halaman 'Daftar UMKM' untuk mengisi biodata pedagang. Data yang perlu diisi seperti halnya mengisi biodata diri, tambahannya karena ini diperuntukkan pedagang warung akan diminta data warung, termasuk siapkan foto warung pedagang.
Setelah itu perlu dilakukan verifikasi. "Verifikasi hanya sebentar, paling 15 menit," ujar Ikhsan.
Jika sudah terverifikasi, pedagang bisa mendaftar untuk melakukan pembelian minyak goreng curah yang nantinya akan dijual seharga Rp 14.000/liter. Pembayaran bisa dilakukan transfer atau bayar ditempat (COD).
Baca Juga : Akhir Pekan, Wali Kota Mojokerto Kuliner Nasi Jagung Murah Meriah Bareng Keluarga
Jangan lupa juga untuk menggunakan WP Kasir pada aplikasi, agar bisa mencatat penjualan. Saat pertama kali program ini diluncurkan Jumat (13/5/2022), pembeli bisa membeli sebanyak 200 liter minyak goreng curah, dengan minimal belanja 20 liter.
Namun, sekarang dibatasi yaitu pembelian hanya 20 liter. Begitu pun minimumnya juga 20 liter per warung.
Namun, kata Ikhsan, seiring berjalannya waktu jumlah maksimal pembelian akan kembali menjadi 200 liter.
