JATIMTIMES - Langkah awal memulai transisi dari pandemi ke endemi sesuai dengan kebijakan yang diumumkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah melonggarkan untuk tidak memakai masker di ruang terbuka. Meski demikian Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengimbau kepada warga segera melengkapi vaksinasi Covid-19.
Sebagai informasi, hingga Minggu (22/5/2022) vaksin dosis pertama mencapai 186.381 atau 113,00 persen. Lalu dosis kedua mencapai 166.105 atau 100,71 persen. Sementara dosis ketiga mencapai 35.950 atau 21,80 persen.
Baca Juga : Pemkot Malang Gandeng Komunitas Bersepeda, Genjot Ekonomi lewat Sport Tourism
Karena itu Dewanti ingin warganya segera menuntaskan vaksinasi agar lebih leluasa ketika tidak menggunakan masker di luar ruangan. "Covid-19 di Kota Batu sudah melandai tapi ingat contoh di negara lain ketika lalai. Maka kasusnya naik lagi, itu jangan sampai terjadi di Kota Batu,” ungkap Dewanti, Minggu (22/5/2022).
“Maka kepada masyarakat yang belum vaksin lengkap segera ke puskesmas karena selalu ada mau Moderna, Pzifer dan lainnya,” ujar Dewanti.
Dewanti menambahkan, sesuai pernyataan Presiden Jokowi bahwa bagi masyarakat lanjut usia dengan kondisi badan yang kurang sehat sebaiknya tetap menggunakan masker meskipun di luar ruangan. Itu juga berlaku bagi yang pilek dan batuk.
Saat ditanya apakah kelonggaran penerapan protokol kesehatan itu bisa mengaktifkan kembali kegiatan seniman di luar ruangan, Dewanti menjawab yang terpenting kegiatan tidak dilakukan secara berkerumun.
Baca Juga : Jubir Satgas Covid-19 Wiku: Achmad Yurianto Tokoh Pejuang Penanganan Covid-19
"Mereka berkumpul atau nggak itu yang harus diperhatikan. Saya rasa kegiatan lainnya mulai normal tetapi harus tetap kita jaga situasi dan kondisi semuanya," terang Dewanti.
Sedang hingga Minggu kasus Covid-19 di Kota Batu sudah nihil. Berhenti pada jumlah kumulatif 4.916 pasien positif Covid-19. Dengan jumlah kesembuhan kumulatif sebanyak 4.630 orang dan angka kematian kumulatif 286 orang.