JATIMTIMES - Sosok Mantan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggalkan kesan yang mendalam. Hal itu juga dirasakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Baginya Yurianto tokoh pejuang dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Wiku mengatakan kepergian almarhum merupakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Apalagi almarhum merupakan tokoh pejuang yang berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Beliau sosok yang tidak pernah lelah saat itu terus menerus menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia yang menenangkan. Sehingga kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali dengan baik," ungkap Wiku saat diwawancarai usai menghadiri proses pemakaman almarhum di TPU, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Tak hanya itu saja, bagi Wiku, Achmad Yurianto merupakan sosok yang sabar dan tenang saat menjadi juru bicara penanganan Covid-19. “Sejak awal pandemi beliau tidak pernah lelah untuk menyampaikan berita,” tambah Wiku, Minggu (22/5/2022).
Wiku juga mengenang masa mudanya saat satu sekolah dengan Achmad Yurianto. “Kenal baik karena beliau kakak kelas saya saat di SMAN 3 Malang seperti keluarga, sahabat, kakak saya dan pernah belajarnya bersama-sama di rumah,” imbuh Wiku.
Saat satu tim dalam Satgas Penanganan Covid-19, Wiku selalu berinteraksi mempersiapkan konferensi pers bersama beliau. “Sehingga kedekatan ini terus terjalin,” kenang Wiku.
Sementara itu almarhum mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Almarhum sebelumnya juga sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.
Baca Juga : Laga Arema Supporter Diperbolehkan Nonton di Stadion, Begini Kata dan Pesan Menko PMK
Achmad Yuniarto dimakamkan di samping makam ibunya, sesuai dengan permintaannya. Sebelum dimakamkan, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga melayat ke rumah duka.
Sejumlah karangan bunga berjajar di depan rumah duka di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Eric Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, hingga Kepala RSPAD Gatot Soebroto.