JATIMTIMES - Sejumlah rumah di Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung diterjang puting beliung saat hujan lebat, Kamis (19/5/2022). Sedikitnya, ada 15 rumah warga mengalami rusak ringan dan sedang akibat angin yang datang tiba-tiba ini.
"Ada 15 rumah (terdampak)," kata Kepala Desa Batokan, Kuswanto.
Baca Juga : Banjir Rob Terparah di Gresik, Puluhan Hektar Tambak di Pulau Mengare Tenggelam
Rata-rata kerusakan rumah warga ini berupa genteng melorot dan atap rumah rusak dan jatuh.
Camat Ngantru, Dwi Hari Subagyo mengatakan kerusakan yang terjadi berada di dusun Batokan dan Lemah Duwur. Data 8 rumah yang rusak di desa Batokan ini di antaranya RT 01 RW 3 Dusun Lemah Duwur milik Imam Mudaroji.
Kemudian di Dusun Batokan di antaranya rumah milik Anjik Mulyo Pribasi, Muftakhul Arifin, Susianik, Bayanah, Sukarman, Indrayasti dan Suryati berada di RT 004 RT 003.
"Petugas dari BPBD telah melakukan pendataan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung untuk di ajukan ke Pemkab guna mendapat bantuan terhadap barang yang rusak," ungkapnya.
Dari data yang masuk, kalkulasi biaya yang dibutuhkan akibat kerugian material ini sekitar 80 juta Rupiah.
"Kerugian material, tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Selain pihak Pemdes Batokan dan Kecamatan Ngantru, juga berada di lokasi dari BPBD, Polsek, Koramil dan juga masyarakat untuk melihat dan mendata kerusakan akibat kejadian ini.