JATIMTIMES - Pihak keluarga masih terus melakukan penelusuran terhadap NA (16), gadis belia asal Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang diduga menjadi korban penculikan pada Kamis (12/5/2022) lalu.
Sementara itu di sisi lain, pihak keluarga mengenal NA adalah sosok yang pendiam dan dikenal sebagai anak yang tidak banyak bergaul. Salah satu saudara sepupu NA, Slamet menyebut bahwa NA baru saja lulus MTs.
Baca Juga : Mulanya Ingin Sembuh dari Sakit Asma, Ternyata Farhan Berpestasi di Cabor Selam
"Gak pernah kemana-mana anak itu. Paling-paling ya di sekitar Sumbermanjing anak itu cenderung pendiam. Gak seberapa suka ngomong. Teman cuma terdekat saja yang sekolah. Itu ada di rumahnya gak pernah lihat saya ada temennya datang," ujar Slamet, saat dihubungi pada Kamis (19/5/2022).
Menurut Slamet, NA tertarik tawaran pekerjaan oleh dua orang tak dikenal tersebut karena mendapat iming-iming gaji sebesar Rp 2,5 juta per bulan. Selain itu juga ada handphone dan bonus-bonus lainnya.
Sedangkan soal orang tak dikenal, Slamet mengaku bahwa di sekitar desanya, dirinya kerap melihat orang tak dikenal yang berkeliling desa untuk mencari anak di bawah umur yang dapat diperkerjakan.
Informasi yang dihimpun, pihak perangkat desa dan kepolisian menelusuri keberadaan NA hingga ke Surabaya. Informasinya, NA sudah ditemukan pada pukul 10.00 WIB di Surabaya.
"Kami masih menanti kabar terbaru soal NA. Tapi kabarnya NA sudah ditemukan pada pukul 10 pagi di Surabaya. Korban belum bekerja, tapi pamitnya kerja di Araya. Tapi nyatanya pergi ke Surabaya," pungkas Slamet.
Sebagai informasi, NA diduga menjadi korban penculikan setelah ia pergi dari rumahnya sejak Kamis (12/5/2022) lalu. NA pergi bersama dua orang tak dikenal yang menawarinya pekerjaan.