JATIMTIMES - Rejeki, jodoh dan kematian merupakan rahasia Illahi yang tidak mudah bagi manusia untuk mengungkapkan. Sama dengan perjalanan hidup seorang anak manusia juga tidak bisa diduga-duga.
Seorang anak kecil Farhan Maulana Syaifulloh yang akrab disapa Farhan, barangkali tidak pernah menyangka berawal dari keinginan untuk sembuh dari sakit asma yang diderita pada akhinya justru mampu berprestasi dalam cabang olahaga (Cabor) selam.
Baca Juga : 4 Tips Atasi Penyakit yang Tak Kunjung Sembuh ala dr. Zaidul Akbar
Remaja kelahiran Banyuwangi, 5 November 2003 tersebut pada awalnya tertarik olahraga selam, karena ingin sembuh dari sakit asma dan sudah kelas IV SD. Saat bertemu dengan ayah salah seorang teman yang pada saat itu sudah ikut latihan disarankan untuk ikut latihan selam di kolam renang GOR Tawangalun Banyuwangi.
“Alhamdulillah setelah melaksanakan saran untuk ikut latihan sekitar dua tahun pada saat kelas VI SD Negeri Ketapang 1 penyakit asma sembuh,” jelas lajang yang tinggal di Perum.Villa Pesona Tidar BB 03 itu.
Setelah lulus SD dia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Giri dan tetap rajin tekun dan disiplin mengikuti program latihan selam. Pada tahun 2018 Farhan mampu meraih juara pertama dalam kejuaraan selam antar kabupaten / kota se Jawa Timur di Surabaya.
Lulus dari SMP Farhan melanjutkan sekolah khusus bagi olahragwan di SMAN Olahraga (Smanor) Sidoarjo.
Dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim tahun 2019 di Kabupaten Gresik, Farhan yang mendapatkan medali emas dalam nomor 50 Meter Apnea dan perak pada nomor 50 Meter Surface.
“Dalam Porprov VII tahun ini turun di nomor yang sama dan berharap mampu meraih medali emas pada dua nomor tersebut,” jelasnya seusai mengikuti program latihan di Taman Blambangan Banyuwangi pada Kamis (19/05/2022).
Baca Juga : Tidak Hadir karena Sakit pada UTBK Dinyatakan Gugur? Begini Penjelasannya
Kepada wartawan media ini Farhan mengungkapkan peselam yang dinilai sebagai pesaing dalam merebut medali pada Porprov Jatim adalah peselam yang berasal dari Kabupaten Pasuruan, Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Setelah lulus dari SMA dia berharap mampu berprestasi yang lebih baik dan tinggi baik di level nasional maupun di tingkat internasional.”Semoga ke depan lebih banyak generasi muda yang tertarik berlatih olahraga selam karena bisa sebagai terapi sekaligus untuk berprestasi, buktinya saya sendiri mampu seperti ini,” imbuh dia.
Bagi Farhan hal paling berkesan dalam berlatih olahraga selam adalah ada rasa kekeluargaan yang kental sehingga mampu merubah dan membentuk pribadi yang awal pendiam dan senang menyendiri menjadi pribadi yang ramah, mudah bergaul dan percaya diri.
