JATIMTIMES - Rusaknya infrastruktur jalan di wilayah Tulungagung masih menjadi masalah belum terselesaikan. Meski anggaran sudah digelontorkan, dan perbaikan secara bertahap sudah dimulai tapi belum bisa memberikan kepuasan terhadap masyarakat.
Menanggapi masalah itu, Ketua DPC PDIP Tulungagung Susilowati menyampaikan, pihaknya sudah sering mengingatkan kadernya dalam hal ini Bupati Tulungagung Maryoto Birowo agar fokus terhadap masalah infrastruktur, karena infrastruktur merupakan ukuran paling mudah sukses tidaknya sebuah kepemimpinan dan sering menjadi sorotan masyarakat.
Baca Juga : DPRD Tulungagung Terima Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 dan Setujui 2 Ranperda Lainnya
Selain itu, infrastruktur juga merupakan bagian dari visi misi pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo (Sahto) saat kampanye Tahun 2018 lalu. Bahkan infrastruktur merupakan akses yang dilalui masyarakat sehingga mempunyai pengaruh luar biasa.
"Dalam rapat 3 pilar partai (DPC, fraksi, dan kader yang duduk di eksekutif), sebenarnya kita sudah sering kali mengingatkan bupati," kata Susilowati di ruang Fraksi Kantor DPRD Tulungagung. Rabu (18/5/2022).
Dalam rapat 3 pilar partai, lanjut Susi, bupati menyampaikan infrastruktur jalan rusak sudah dianggarkan dan akan segera diperbaiki. Karena bertahap, perbaikan jalan itu dimulai dari wilayah Tulungagung selatan dan wilayah yang sering kali terkena banjir, itupun sudah dimulai.
Sebagai partai pengusung, Susi mengaku, permasalahan infrastruktur jadi tanggungjawab semua bersama, baik kader yang ada di legislatif maupun yang ada di ekskutif.
"Kita sama-sama ikut bertanggungjawab, baik kader di eksekutif maupun di legislatif," ucapnya.
Melalui fraksi, kata Susi, harus mendorong eksekutif untuk segera merealisasikan keluhan masyarakat termasuk infrastruktur dan keluhan yang lain. Dirinya tidak mau ada anggapan di masyarakat, tentang janji bupati yang belum terealisasi bahkan yang menanyakan kinerja bupati.
Baca Juga : Bejat, Ayah di Tulungagung Tega Setubuhi Anak Tirinya Berkali-kali
Terkait dengan pengawasan infrastruktur, kader PDIP yang duduk di Komisi D DPRD Tulungagung juga sudah sering kali mengingatkan pemerintah eksekutif. Dan ekskutif berjanji pada publik melalui berbagai pemberitaan bahwa perbaikan akan dimulai pada Puasa dan Idul Fitri ditargetkan sudah selesai.
"Meskipun sebagian sudah direalisasi, karena panjangnya ruas jalan yang diperbaiki dan pengaruh cuaca seperti banjir menyebabkan perbaikan jalan rusak kembali," ungkapnya
Faktor penunjang rusaknya jalan yang lain adalah masalah tonase, untuk itu Susi juga mendorong agar segera ditertibkan. Ketika jalan sudah diperbaiki tetapi dilewati kendaraan melebihi tonase akhirnya jalan itu juga akan rusak kembali dan menimbulkan stigma di masyarakat bahwa tidak ada perhatian dari pemerintah.
"Intinya karena bupati dan wakil bupati adalah kader, kita sudah sering ingatkan. Soalnya bersentuhan langsung dengan masyarakat dan kelihatan sekali kalau masalah infrastruktur itu," tutupnya.