JATIMTIMES - Respons cepat di lakukan oleh petugas dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Petugas Puskeswan ke lokasi ternak warga yang sakit di Dusun Doropayung, Kecamatan Sumbergempol.
Paramedis Agus Winarto mendatangi kandang milik Romeli (61) dan Unun alias Safiul (36) di Dusun Doropayung yang kambingnya ambruk dan bernafas ngos-ngosan.
Baca Juga : Soal Pembelian Atribut Pelantikan Kades, Komisi I DPRD Gresik Serahkan ke Inspektorat
"Sudah kami datangi dua kandang ternak yang kambingnya sakit. Sudah kami cek apa penyebabnya," kata Agus, Selasa (17/5/2022).
Untuk kambing milik Romeli, dari 5 ekor kambing yang terdiri dari 2 induk dan 3 cempe, 1 kambing induk ambruk sejak 7 Mei 2022 lalu.
"Kondisi kambing ambruk, nafsu makan baik. Makanan berupa hijauan rambanan dan diberikan nasi dan mineral saat sakit," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Agus menyatakan tidak ada gejala yang mengarah ke PMK (penyakit mulut dan kuku), dan ambruknya kambing ini diduga karena kurang gizi atau malnutrisi.
Sementara, kambing milik Unun atau Sapiul, menurut Agus, diketahui bernapas pendek dan ngos-ngosan. "Nafasnya ngosrong (ngos-ngosan), nafsu makan masih baik. Selain diberi daun, juga diberi konsentrat dan ampas. Kambing ini ada masalah dengan paru, batuk dan pneumonia," jelasnya.
Baca Juga : Siaga PMK, Disnak Keswan Tulungagung Minta Masyarakat Lapor jika Ternaknya Sakit
Selain dua ternak kambing, 1 ekor sapi di Sumberdadi juga telah diperiksa dan diambil sampel darahnya. "Masih nunggu hasil. Namun kami pantau, perkembangan kesehatannya baik," pungkasnya.