JATIMTIMES - Perang antara Rusia dan Ukraina terus bergulir dan belum terdapat tanda akan berhenti. Hal itupun membuat Bill Gates mengungkap bahwa akibat perang yang juga menyeret banyak negara lain itu, dapat menimbulkan bahaya yang begitu mengkhawatirkan.
Bill Gates mengiyakan hal tersebut. Adanya perang tersebut, akan membuat para pemimpin negara lain bisa menjadi abai terhadap isu penting lain, seperti halnya perubahan iklim, persiapan menghadapi pandemi dan hal lainnya.
Baca Juga : India Resmi Larang Ekspor Gandum, Harga Tepung Terigu, Mi Instan hingga Telur Berpotensi Naik
Hal itu sedikitnya juga dikarenakan adanya perang Rusia dan Ukraina, sehingga para pemimpin lebih fokus pada perang. Terlebih kian berdampak dengan makin menipisnya anggaran.
"Tentu saja. Memang kita perlu mengeluarkan sumber daya di Ukraina. Tapi anggaran di Eropa, di negara-negara kaya, sudah tersita oleh pandemi. Itu saja sebelum mendanai apa yang perlu kita lakukan soal perubahan iklim," kata dia.
Hal itu, dilanjutkannya, membuat anggaran dalam sisi pertahanan lebih meningkat, termasuk juga untuk pengungsi, pembangunan kembali, subsidi listrik, hingga biaya ekstra untuk makanan.
"Datanglah masalah Ukraina, maka tantangannya memang akan berat," cetus pendiri Microsoft ini.
Untuk itu, ia menyampaikan (semua pemimpin) perlu menyadari bahwa permasalahan perubahan iklim maupun kesehatan tetap harus menjadi prirotitas utama. Selain itu, kucuran anggaran harus terus mengalir untuk hal tersebut. Sehingga, anggaran tidak hanya terpaku pada perang.
Baca Juga : Keseriusan DKPP Halau PMK Jangkiti Hewan Ternak di Kota Kediri
Bill Gates mengatakan, hal tersebut sangat penting disuarakan. Sebab menurutnya, jika hal tersebut diabaikan, tentunya akan menimbulkan permasalahan yang serius pada waktu selanjutnya.
"Kupikir sangat penting kita bersuara sehingga kesehatan global atau apapun inisiatif persiapan pandemi tetap dipikirkan dan tidak move on. Jika mendapat lebih sedikit sumber daya, dekade selanjutnya akan tragis," sebutnya, dikutip dari Guardian.
Karenanya, dirinya begitu getol meminta para pemerintah untuk selalu siaga dalam menghadapi pandemi. Hal ini tentunya agar lebih siap menghadapi kemungkinan pandemi kembali mengintai di masa mendatang.