Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kambing di Tulungagung Tiba-Tiba Ambruk dan Napasnya Ngosrong, Gejala PMK..??

Penulis : Anang Basso - Editor : Yunan Helmy

16 - May - 2022, 14:32

Placeholder
Romeli menunjukkan kambing miliknya yang tidak bisa jalan. (Foto : Anang Basso / Tulungagung Times)

JATIMTIMES - Peternak kambing di Dusun Doropayung, Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, resah. Pasalnya, beberapa kambing  peternak tiba-tiba mengalami sakit dengan kondisi tak mau makan, lumpuh, dan napas ngos-ngosan.

Romeli (60), salah satu peternak, menceritakan, dalam beberapa hari ini, kambing Jawa miliknya itu tiba-tiba tidak mau makan dan tak kuat berdiri. "Nafsu makan hilang dan berdiri saja tidak kuat," katanya, Senin (16/5/2022).

Baca Juga : Sempat Bikin Resah, Wanita Berpakaian Serba Putih dan Berkacamata Hitam Akhirnya Minta Maaf Setelah Aksinya Viral

Karena nafsu makan berkurang, kambing jenis betina ini menjadi lebih kurus dan terlihat hanya duduk di kandang. "Sekarang sudah agak mending meski belum bisa berdiri. Makan sudah mulai mau," ujarnya.

Karena ada informasi ada penyakit mulut dan kuku (PMK), Romeli kemudian mengurangi dua kambingnya untuk dijual.

Berbeda dengan Romeli, Unun (25), peternak yang lain di Desa Doropayung, juga mengalami hal serupa. Bedanya, kambing milik Unun ini mengalami sakit dengan gejala napas pendek dan ngos-ngosan.

"Kalau panas agak sehat. Tapi kalau sudah sore, napasnya mirip bunyi gergaji," ungkap Unun.

Kasihan dengan kondisi kambing miliknya, ia telah memanggil dokter hewan untuk memberikan obat. Namun, meski panasnya sedikit reda, kambingnya masih belum pulih dan sembuh seperti sedia kala.

Apakah kambingnya terkena PMK seperti yang saat ini marak dialami ternak di Indonesia? Peternak di Doropayung ini mengaku tidak bisa memastikannya.

Seperti diketahui, PMK
secara umum menimbulkan beberapa gejala klinis yang sama. Berikut di antaranya:

Baca Juga : 15 Penumpang Meninggal, Pemkot Surabaya Kerahkan Ambulans Evakuasi Korban Laka Tol Sumo

- kepincangan;
- air liur berlebih atau berbusa;
- pembengkakan kelenjar submandibular;
- lepuh di sekitar mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak, dan puting;
- hewan terlihat lemah;
- sering berbaring;
- demam hingga 41 derajat Celcius.

Tetapi, pada masing-masing hewan, gejala klinis akan memiliki perbedaan satu sama lain.  Pada kambing dan domba, gejala klinis yang ditemukan biasanya bersifat ringan dengan sedikit lesi. Namun, dalam kondisi parah, domba dan kambing akan terlihat pincang mendadak pada satu kaki.

Sementara itu, lepuh pada domba dan kambing biasanya sulit terlihat. Lesi biasanya timbul di lidah dan gusi.

Karena gejalanya yang tergolong ringan, maka pemeriksaan terhadap kambing dan domba perlu dilakukan dengan sangat detail.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy