JATIMTIMES - Akhir zaman merupakan masa yang mendekati terjadinya hari kiamat. Terjadinya hari akhir itu sendiri sudah diriwayatkan dalam kitab suci Alquran dan hadis.
Menjelang kiamat, akan terjadi petaka dan huru-hara yang akan melanda manusia, khususnya umat Islam. Pada masa itu, Dajjal menebar fitnahnya ke berbagai penjuru Bumi.
Baca Juga : 9 Hari Ini Tidak Dianjurkan bagi Umat Islam Berpuasa
Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar empat negeri ditinggali umat Islam pada akhir zaman. Pasalnya, Empat negeri itu begitu diberkahi oleh Allah SWT.
Negeri mana saja yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dihuni pada akhir zaman?
Makkah dan Madinah
Makkah menjadi salah satu negeri yang dianjurkan Nabi Muhammad untuk ditinggali. Kota suci Umat Islam ini akan terbebas dari fitnah Dajjal yang kejam.
Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menjamin bahwa tempat ini akan dijaga malaikat dari fitnah Dajjal.
"Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal itu turunlah di suatu tanah yang berpasir (di luar Madinah ) lalu Kota Madinah berguncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari guncangan-guncangan itu, Allah akan mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik (dari Makkah-Madinah)." (Riwayat Muslim).
Yaman
Allah SWT juga melebihkan Negeri Yaman dibanding negeri lainnya setelah Makkah dan Madinah. Negeri Yaman bahkan mendapat julukan dari Allah SWT sebagai 'Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur' (Negeri yang Aman dan Senantiasa Mendapat Ampunan Rabb-nya).
Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan negeri Yaman dihuni saat akhir zaman. Pada akhir zaman nanti, umat Islam akan menjadi pasukan perang.
Hal itu sudah disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dari Abdullah bin Hawalah mengatakan, "Nabi Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda: pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang. Satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah
kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku Negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dinilai shohih oleh Al-Hakim dan Al-Albani)
Dari Abu Hurairah – radhiyallahu 'anhu – dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda: "Penduduk Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang-orang yang paling luluh hati, dan paling lembut hati, keimanan ada di Yaman dan hikmah ada di Yaman." (HR: Bukhari – Muslim).
Dari sahabat Tsauban berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda: "Sesungguhnya kelak aku akan berada di samping telagaku. Kemudian aku akan menghalangi orang-orang yang akan meminum dari telagaku, agar penduduk Yaman dapat meminumnya terlebih dahulu. Aku memukul dengan tongkatku, sehingga air telaga tersebut mengalir untuk mereka." (HR Muslim)
Baca Juga : Simak, Berikut Waktu Utama Membayar Zakat Fitrah dan Jumlahnya
Dari Ibnu Umar, beliau menyebutkan Nabi SAW pernah berdoa: "Ya Allah berkatilah kami pada Syam dan pada Yaman."(HR: Bukhari). Nabi Muhammad SAW bahkan pernah memuji kota ini dalam sabdanya: "Sesungguhnya aku benar-benar mencium harumnya karunia Tuhan Yang Maha Pemurah dari Yaman. Berapa banyak mata air kemurahan dan hikmah yang terpancar dari sana."
Allah SWT juga berfirman dalam Alquran QS. Al-Maidah 54 yang artinya:
"Hai orangorang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas [pemberian-Nya] lagi Maha Mengetahui" (QS. Al-Maidah 54).
Syam
Negeri Syam juga termasuk salah satu negeri yang disebut-sebut dianjurkan Rasullullah dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Negeri Syam senantiasa dijaga malaikat sehingga baik dihuni pada akhir zaman nanti.
"Beruntunglah Negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa? Jawab Nabi SAW: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas Negeri Syam." (HR Imam Ahmad)
Dijelaskan Rasulullah bahwa Syam merupakan pusat negeri Islam di akhir zaman. Di sinilah nanti akan menjadi tempat huru-hara dan peperangan dahsyat.
"Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang. Satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi SAW: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya." (HR. Imam Ahmad).
"Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan." (HR Imam Ahmad).
Untuk diketahui, saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah seperti Lebanon, Palestina, dan Suriah.
