free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kades di Gresik Diduga Minta Parsel Lebaran ke Perusahaan  

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Yunan Helmy

20 - Apr - 2022, 03:20

Placeholder
Surat permintaan parsel dari Desa Karangandong, Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang beredar di media sosial Facebook dan Whatsapp, Selasa (19/4/2022). (Foto : istimewa).

JATIMTIMES - Sebuah surat edaran dari Desa Karangandong, Kecamatan Driyorejo, Gresik, diduga meminta parsel Lebaran ke perusahaan beredar di media sosial Gresik. 

Dalam surat nomor 145/78/437.108.12/2022 pada 7 April 2022, tertulis untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik dan harmonis antara pengusaha yang ada di dalam Desa Karangandong, memohon perusahaan memberikan bantuan bingkisan Lebaran 15. 

Baca Juga : Persiapan Arus Mudik, Jasa Marga Transjawa Tollroad Siapkan Antisipasi Terjadinya Banjir hingga Longsor di Tol

Dalam surat itu tertera nama 15 orang yaitu Kepala Desa Eka Yulianingsih, Sekretaris Hadi Prayitno, Urusan Keuangan Novi Hardian Nitta, Urusan Tata Usaha dan Umum Ahmad Mundzir, Urusan Perencanaan Fachrul Syarip, Kasi Pemerintahan Sylvia Suci Rahmadhani, Kasi Kesejahteraan Ali Shodikin, Kasi Pelayanan Hariyanto.

Kemudian, Kasun Karangandong Sunasib, Kasun Kalangan Abdulloh Faqor, Kasun Karangasem Arif Wisono, staff desa Agustin Durotul, Ketua BPD Slemet, Ketua LKMD Heru Subagyo, dan Ketua PKK Karmani.

Bahkan, surat yang dibubuhi bersifat penting itu lengkap dengan tanda tangan Kepala Desa Eka Yulianingsih dan stempel Desa Karangandong. 

Surat edaran itu viral di grup Faacebook dan grup Whatsapp. Beragam komentar dari pengguna Facebook dan anggota grup Whatsapp banyak menanggapinya.

Kepala Desa Karangandong Eka Yulianingsih tidak dapat dikonfirmasi. Eka tidak kunjung membalas pesan singkat. Sambungan seluler selalu dialihkan. 

Camat Driyorejo Sunarto saat dikonfirmasi mengaku sudah menyuruh untuk menarik kembali surat tersebut agar tidak menjadi polemik.  "Iya tadi pagi sudah tak suruh menarik lagi suratnya," ujar Narto, sapaan akrabnya, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga : Imbas Kasus Begal Lombok, Ramai-Ramai Minta Hukuman Sopir yang Habisi Bajing Loncat di Medan Diperingan

Di sisi lain, Ketua LSM FPSR Aris Gunawa menyebut, beredarnya surat permintaan parsel tersebut sangat memalukan dan merusak nama baik desa.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Harusnya kepala desa menjaga nama baik. Bukan malah mencoreng dengan minta parsel. Lebih baik perusahaan membagikan ke anak yatim piatu daripada ke pihak desa," tandas  dia, Selasa (19/4/2022). 

Menurut Aris, biasanya perusahaan memberikan parsel menjelang Idul Fitri. Biasanya surat edaran itu disebar ke seluruh perusahaan. Tapi  hanya beberapa perusahaan yang merespon. Diduga pihak desa terlalu sering meminta sehingga surat edaran itu bocor. 

"Dinas PMD harus panggil, nasihati, termasuk Inspektorat juga. Agar tidak terulang kembali," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

Yunan Helmy