Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pacu Semangat Atlet Paralayang Lumajang, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Ir. Artono Beri Bantuan Parasut

Penulis : Teguh Eko Januari - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Apr - 2022, 15:36

Placeholder
Ir. Artono saat menyerahkan bantuan parasut paralayang kepada atlet paralayang Lumajang (Foto: Teguh Eko Januari/ JatimTimes)

JATIMTIMES- Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Ir. Artono Minggu (17/04/22) meninjau venue atau lokasi take off paralayang di Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Artono menyerahkan bantuan berupa 1 unit payung parasut paralayang untuk Club Elang Bido Paralayang Lumajang.

Disinggung soal harga parasut paralayang yang disumbangkan tersebut, Artono menjawab bahwa satu unit parasut tersebut seharga Rp 60.000.000. 

Baca Juga : Kapolres Kediri Bersama Ketua Bhayangkari Sambangi Anak Penderita Lumpuh dan Tuna Wicara

“Mahal memang harga parasut, makanya kita hanya mampu membei 1 unit saja,” ujarnya sambil senyum. Artono berharap agar parasut tersebut bisa dipakai berlatih bersama dan dari parasut itu bisa lahir atlet-atlet berprestasi, atlet usia dini yang punya nyali ikut di olahraga paralayang tersebut.

“Porprov nanti harus dapat emas, jangan perunggu,” tutur Artono di hadapan beberapa atlet Club Elang Bido Paralayang Lumajang.

Ketua Club Elang Bido Paralayang Lumajang, Achmad Rofik yang menerima langsung bantuan parasut tersebut menyampaikaan banyak terimakasih karena menurutnya atlet paralayang di Lumajang memang sedang butuh peralatan seperti parasut tersebut.

“Atletnya banyak, payungnya cuma empat, semoga dengan tambahan parasut ini, kami bisa semakin rajin berlatih dan berprestasi,” ujarnya.

Diakui oleh Rofiq bahwa saat ini di clubnya ada 20 atlet paralayang, sementara parasutnya hanya 4 buah, harusnya mereka memiliki parasut sendiri-sendiri, tetapi karena tidak punya maka saat berlatih para atlet tersebut harus bergantian.

Usai menyerahkan bantuan parasut tersebut, Artono kemudian melihat pemandangan dan lokasi landing paralayang dari ketinggian 987 mdpl. Artono sempat berkomentar tentang jalan menuju ke puncak Gunung Wayang tersebut yang menurutnya sangat mengerikan dan berbahaya.

Baca Juga : Resep Urap Jawa, Makanan Sederhana yang Bergizi Bisa jadi Pilihan Menu Buka Puasa

“Ini harus segera diantisipasi oleh Pak Bupati, sekalian dicor tengah agar aman,” ujarnya.

Ini tidak berlebihan karena memang saat menuju puncak Gunung Wayang tersebut, Helmi Wisanggeni putra dari H. Artono sempat jatuh bersama ojek motor. Saat ditanya kondisinya, Wisang panggilan akrab putra H. Artono ini mengaku baik-baik saja meski ada memar di tubuhnya.

“Masih beruntung jatuh ke kiri, kalau ke kanan ada bahaya jurang,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Teguh Eko Januari

Editor

Sri Kurnia Mahiruni