JATIMTIMES - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan aktivitas paginya di hari Sabtu (16/4/2022) dengan produktif. Dengan bergowes ria, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini sekaligus melakukan peninjauan pembangunan Kota.
Mengawali rute bersepeda dari Rumah Rakyat (Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto), Ning Ita berangkat sekitar pukul 07.00 WIB. Bersama rombongan, Ning Ita berkeliling Kota Mojokerto dengan melewati rute Jalan Hayam Wuruk, kemudian ke Jalan Gajah Mada.
Baca Juga : Wisata Kota Batu Diprediksi Diserbu Sejak H-5 Lebaran, Masyarakat Diminta Waspada Prokes
Kemudian berbelok ke Jalan Empu Nala yang sedang dalam proses diperlebar untuk mempermudah akses masuk ke Kota Mojokerto. Hingga akhirnya gowes Ning Ita selesai di Rest Area Gunung Gedangan.
"Puasa jangan dijadikan alasan kita untuk malas bergerak, malas beraktivitas, meskipun puasa. Kita tetap harus meluangkan sebagian waktu kita untuk berolah raga, apapun pilihan olah raganya semuanya baik," jelasnya, Sabtu (16/4/2022).
Olahraga Ning Ita tak berhenti di bersepeda. Usai sampai di rest area Gunung Gedangan, olahraga senam pun dilakukan Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini bersama warga Kota Mojokerto. Menurutnya, olah raga merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuhnya.
"Asalkan mau berolahraga dan disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing. Salah satunya bisa dengan gowes, bisa dengan senam, bisa olahraga yang lain," katanya.
Dalam perjalanannya bergowes, Ning Ita juga memantau progres pembangunan Jalan Empunala yang saat ini sedang dalam tahap persiapan. Jalan Empunala sendiri rencananya akan diperlebar menjadi 17 meter dengan 2 jalur dan 4 lajur. "Kalau sesuai dengan SPK 30 Desember 2022 selesai masa kontraknya," kata Ning Ita.
Baca Juga : Menkeu Umumkan Pencairan Gaji ke-13 dan THR, Ini Jadwal dan Besarannya
Kegiatan di pagi hari ini ditutup dengan meninjau Pasar Hewan dan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Mojokerto yang ada di Lingkungan Sekarputih Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Di Tempat ini, Ning Ita memberi arahan terkait rencana sentralisasi pasar hewan.
"Jadi nanti kita akan memiliki pasar hewan yang sentralistik di Sekarputih, sapi, kambing, ayam, unggas, semuanya akan jadi satu disini terintegrasi dengan Rumah Potong Hewan," pungkasnya.
