JATIMTIMES - Wisatawan diprediksi akan menyerbu Kota Batu sejak H-5 lebaran. Terlebih, pemerintah melonggarkan beberapa kebijakan di tengah pandemi covid-19 yang tentunya juga berpengaruh pada mobilitas masyarakat.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko pun mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Mengingat sebelum pandemi Covid-19, ribuan wisatawan memenuhi beberapa titik tempat wisata di Kota Batu setiap akhir pekan dan libur panjang.
Baca Juga : Perpisahan Kapten Hanafi Herlim Setelah 42 Tahun Bertugas
“H-5 hari sebelum lebaran di Kota Batu sudah penuh, jadi masyarakat kami minta waspada alasannya karena banyaknya pengunjung dari luar kota,” kata Dewanti, Sabtu (16/4/2022).
Kewaspadaan itu harus dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama bagi warga penggiat UMKM di kawasan wisata.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas bakal dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Batu pada momen Hari Raya Idul Fitri. Rencananya, buka tutup jalur bakal dilakukan di beberapa titik.
Hal tersebut telah dibahas dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Batu beberapa saat lalu. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan demi mengurai kepadatan, khususnya di area menuju tempat wisata.
Rencana buka tutup jalur juga dilakukan karena melihat sebelum Ramadan, terutama di akhir pekan terjadi kepadatan lantaran longgarnya beberapa kebijakan di tengah pandemi covid-19. Bahkan, kepadatan tinggi terjadi di beberapa titik seperti di simpang tiga Pendem, kawasan taman makam pahlawan, dan Alun-Alun Kota Batu.
Baca Juga : Viral, Pendaki Ini Ditegur karena Kedapatan Petik Bunga Edelweiss
“Kawasan tersebut masih berpotensi macet cukup parah,” ucap Kanit Turjawali Satlantas Polres Batu Ipda M. Huda.
Solusi lainnya, petugas akan memecah kepadatan arus di ruas jalan sekitaran Jatim Park 3. Saat keluar dari Jatim Park 3, wisatawan tidak diperkenankan untuk langsung berbelok kanan. namun harus berbelok ke kiri.