JATIMTIMES - Nahas dialami nenek Musiyam (71) warga yang beralamat di Dusun Welahan RT 003 RW 001, Desa Tanggulwelahan, Kecaman Besuki, Kabupaten Tulungagung. Pasalnya, saat ia sedang berada di masjid, rumahnya diobok-obok maling. Aksi pencurian dengan pemberatan ini terjadi Senin (11/4/2022) sekitar jam 20.00 WIB.
"Terjadi pencurian dengan pemberatan di Desa Tanggulwelahan, Besuki," kata Kapolsek Besuki AKP Sumaji melalui Kasi Humas Iptu Anshori, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga : Misteri Tewasnya Juminten, Polisi Duga Pelaku Kenal dengan Korban
Dijelaskan Anshori, saat kejadian Musiyam bersama dengan cucunya pergi ke masjid Al-Ikhlas di lingkungan RT 003 RW 001 Dusun Welahan. Sebelum berangkat, korban sudah mengunci seluruh pintu rumah.
Pada pukul 20.00 WIB, Musiyam pulang ke rumah dan melihat pintu kamar sudah terbuka dengan kondisi dicongkel menggunakan sabit dan ventilasi pintu samping dijebol.
"Mengetahui hal ini, korban mengecek uang yang berada di almari kecil di dalam kamarnya," ungkapnya.
Betapa kagetnya, uang senilai kurang lebih Rp 10 juta dan 2 buah anting-anting emas telah hilang diambil oleh orang lain. "Atas kejadian itu, korban mencari pertolongan dan melaporkan ke Polsek Besuki," imbuhnya.
Baca Juga : Jual Istri Rp 1,5 Juta lewat Facebook, Pria Ini Ditangkap Polisi
Dua saksi diperiksa polisi, yakni Sumini (54) dan Devita (13) saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Musiyam. Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan adalah 3 buah sabit, patahan kayu ventilasi, kayu pengganjal pintu, 1 buah dompet warna putih, 5 buah tempat perhiasan dan 1 buah tas kecil warna kuning. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pencurian dengan pemberatan di rumah yang sedang ditinggal pemiliknya beribadah itu.
