JATIMTIMES - Melakukan salat sunah pada bulan suci Ramadan merupakan salah satu upaya untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Salah satu salat sunah yang sering dipilih oleh kaum muslim adalah Salat Tasbih.
Salat tasbih merupakan salat sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Jaiza. Karena semua amalan dan doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Lailatul Jaiza sendiri adalah malam sebelum Idul Fitri.
Baca Juga : Para Model dari Limited Model Turun ke Jalan dan Bagikan Ini
Terlepas dari malam Lailatul Jaiza, salat tasbih juga dianjurkan untuk dilakukan sebulan sekali atau setahun sekali. Bahkan setidaknya sekali dalam seumur hidup. Rasulullah SAW sendiri menyarankan hari Jumat untuk melaksanakan salat tasbih serta dapat dilakukan sekali setiap hari. Sesuai namanya, salat tasbih dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali.
Salat tasbih diharapkan dapat memperbanyak tasbih kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Baik dosa setahun belakang, setahun saat ini maupun setahun yang akan datang.
Seperti apa cara salat sunah tasbih yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis berikut:
"Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muththalib, Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa)."
Seperti yang diketahui, dalam satu rakaat salat tasbih, kalimat tasbih yang terbaca akan berjumlah 75 kali. Maka jika dikerjakan empat rakaat, maka kita sudah membaca 300 kali tasbih.
Jika melakukan salat sunah tasbih di siang hari, hendaklah dikerjakaan 4 rakaat dengan satu salam. Apabila melakukan salat sunah tasbih pada malam hari, hendaklah 4 rakaat dikerjakaan dengan dua salam (masing-masing dua rakat dengan satu salam). Salat Tasbih sendiri tidak disunahkan untuk mengerjakanya secara berjamaah. Karena Salat Tasbih merupakan salat sunah, maka dapat dilakukan kapan pun asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang.
Seperti dikutip dari NU Online, salat tasbih memiliki hukum sunah yang didasarkan pada hadis Abu Rafi'. Dalam hadis tersebut, Rasulullah memberitahu kepada pamannya Abbas tentang tata cara dan berbagai keutamaan melaksanakannya. Sebagian besar ulama sering menyebut hadis tersebut dalam berbagai kitab fiqih ketika menjelaskan tentang salat tasbih.
Meskipun dianggap sebagai hadis yang lemah, tapi para ulama Syafi'iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan salat tasbih sebagai salat sunah. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al-Adzkar oleh Imam Nawawi.
Berikut tata cara salat tasbih :
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca surat Al-Qur'an, diteruskan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali seperti di bawah ini:
Subhanallah, Walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar (Artinya : Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar).
3. Membaca doa Iftitah
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
4. Membaca doa Al Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
5. Membaca Surat Al Quran
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
6. Rukuk dengan membaca bacaan rukuk
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
7. Itidal dengan membaca bacaan Itidal
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
8. Sujud dengan membaca bacaan sujud
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
9. Duduk di antara dua sujud dengan bacaannya
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
10. Sujud kedua kali
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
11. Berdiri mengerjakan rakaat kedua
Tetap mengulangi bacaan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Duduk Tasyhud Akhir
Pada saat duduk tasyahud akhir, membaca tasbih dilakukan terlebih dahulu sebelum membaca doa tasyahud akhir sebanyak 10 kali.
13. Salam
Baca Juga : Safari Ramadan di Masjid Baitur Rohman Desa Plampaan, Ini Kata Bupati Sampang
Hal yang kembali harus Anda perhatikan adalah, jika dilakukan pada siang hari maka rakaat yang dikerjakan sebanyak 4 kali dengan 1 salam.