JATIMTIMES– Kabar baik bagi warga Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, sertifikat tanah masyarakat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan dibagikan tahun ini.
PTSL yang populer dengan istilah sertifikasi tanah ini merupakan wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Longsor Melanda 3 Lahan Milik Warga di Kecamatan Bumiaji, Satu Kandang Rusak Berat
“Yang pasti masyarakat tidak menyia-nyiakan program pemerintah pusat yang diakomodir melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sampang ini,” ucap Kepala Desa Banjar Talela H. Holid, Minggu (10/4/2022).
Menurutnya, desanya saat ini memang benar-benar menerima program PTSL yang jumlahnya cukup fantastis. “Iya InsyaAllah tahun ini kita akan secara resmi membagikan sertifikat tanah masyarakat. Jumlah totalnya hampir lima ribu sertifikat jatah di Desa Banjar Talela,” ungkapnya.
Namun kata Holid, jatah itu akan utuh apabila antusias masyarakat dalam menyukseskan program ini juga maksimal. Karena nantinya jatah itu akan dibagikan sesuai jumlah masyarakat yang mendaftarkan tanahnya.
“Hampir lima ribu jatah yang diberikan ke desa. Namun, penuh atau tidaknya itu kembali kepada masyarakat mau mendaftarkan tanahnya atau tidak, karena nantinya sertifikat yang terbit akan sesuai dengan jumlah masyarakat yang mendaftar,” tandasnya.
Terpisah Ketua Panitia PTSL Desa Banjar Talela Ach. Funidhin B mengatakan, saat ini program telah memasuki tahap pendaftaran dan entri data oleh Panitia PTSL setempat.
Baca Juga : Sinergi dengan Anggota DPR RI, BPJAMSOTEK Tulungagung Gelar Sosialisasi Program BPU
“Saat ini sudah masuk pada tahap pendaftaran dan pendataan. Sedikitnya sudah 500 lebih masyarakat yang sudah mendaftarkan tanahnya,” ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat yang belum mendaftar segera melakukan pendaftaran karena kuota yang diberikan kepada desa tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang hampir tujuh ribuan jiwa.
“Kami harap masyarakat yang ingin mendapatkan sertifikat segera mendaftar dengan membawa KK dan KTP serta dokumen kepemilikan jika ada. Karena selama Ramadhan ini kita upayakan pendataan telah selesai. Usai lebaran akan fokus pada pengukuran dan lain semacamnya,” pungkasnya.
