JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Tulungagung terus melakukan sosialisasi program dan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ke masyarakat. Kali ini, BPJAMSOSTEK bersinergi dengan Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi melaksanakan kegiatan sosialisasi di Nirwana Bambu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (9/4/2022).
Selain Nurhadi, acara ini juga dihadiri Agus Dwi Fitriyanto selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Blitar dan Gatot Prabowo selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tulungagung.
Baca Juga : Pembangunan Infrasutruktur Sebagai Bukti Fasilitas dari Negara untuk Kota
Sosialisasi dilakukan dihadapan kurang lebih 200 masyarakat yang menjelaskan terkait program BPU (Bukan Penerima Upah) bagi pekerja di sektor informal yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Nurhadi mengatakan bahwa besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sangat terjangkau dan murah apabila dibandingkan dengan manfaat yang diberikan dari ketiga program tersebut.
‘’Ini adalah komitmen dari Negara untuk melindungi pekerja. Kami dari Komisi IX DPR RI sangat mendukung program-program dari BPJAMSOSTEK,’’ kata Nurhadi.
Dalam kesempatan ini Nurhadi juga menyerahkan simbolis Jaminan Kematian kepada 2 ahli waris tenaga kerja BPU yang meninggal dunia masing-masing sebesar Rp 42.000.000. Dia pun menegaskan, manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sangat terasa saat tulang punggung keluarga meninggalkan keluarganya.
“Inilah bukti keseriusan negara dalam melindungi seluruh pekerja baik di sektor formal maupun informal. Kita tidak pernah tau takdir manusia, namun kita harus bersiap untuk melindungi keluarga kita dari segala risiko,’’ tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Tulungagung, Gatot Prabowo menyampaikan sejumlah upaya dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai keuntungan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tidak hanya menyasar sektor formal saja, namun sektor informal kini juga tengah digenjot oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tulungagung.
“Sampai dengan bulan April 2022, BPJS ketenagakerjaan Tulungagung telah menyelesaikan 109 klaim Jaminan Kematian, salah satunya ahli waris almarhum Tatang Harpranaswanto yang hadir di acara ini. Semasa hidupnya almarhum sehari-hari bekerja sebagai pedagang pentol bakso dan pengrajin sarang burung, ahli waris mendapatkan santunan kematian yang inshallah cukup untuk melanjutkan usaha dari almarhum dan melanjutkan hidupnya,’’ terang Gatot.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Dorong Anak-anak Penyandang Autis Berkarya dan Menjadi Inspirasi
Gatot menambahkan, apabila saat ini era digital sehingga pembayaran lebih mudah, salah satunya melalui kantor pos yang tersedia di tiap desa yang ada di Tulungagung.
“Kami sudah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, sehingga masyarakat Tulungagung bisa membayar dengan mudah melalui Kantor Pos di desa masing-masing, sangat mudah dan cepat prosesnya,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar, Agus Dwi Fitriyanto mengapresiasi kehadiran Nurhadi selak wakil rakyat di DPR RI. Di acara ini politisi Partai Nasdem memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami mengapresiasi Bapak Nurhadi, S.Pd, selaku Anggota DPR RI Komisi IX, yang telah peduli dengan program BPJS Ketenagakerjaan di sektor informal serta mengajak seluruh masyarakat Tulungagung untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Masyarakat selama ini belum paham betul manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya, seluruh masyarakat sadar akan manfaat masing-masing program BPJS Ketenagakerjaan, risiko bisa datang kapan saja dan dimana saja,’’ pungkas Agus.