JATIMTIMES - Wakil Ketua DPRD Lumajang Oktaviyani SH mengaku sudah cukup lama berharap adanya Satgas Tambang agar masalah tambang yang terus muncul di Lumajang benar-benar bisa dituntaskan.
Usai pertemuan dengan Bupati dan Forkopimda Lumajang, pada hari Rabu (6/4) kemarin, Satgas Tambang ini diharapkan menjadi sebuah jalan keluar yang efektif untuk menyelesaikan berbagai persoalan tambang yang selama ini terus melilit Lumajang.
Baca Juga : Viral Nokia Edge 2022 Mirip Iphone Bikin Ketir-Ketir, Warganet: Oh Mantanku Kembali
"Selama ini upaya penyelesaian hanya sebatas wacana saja, tidak pernah tuntas. Misalnya soal PAD dari tambang tidak pernah dicapai dengan baik," kata Oktaviyani SH.
Belum lagi, masih kata Oktaviyani, belakangan banyak muncul tambang illegal yang beroperasi tanpa ijin dan berpotensi merugikan PAD Lumajang.
"Makanya kemarin saya usulkan ada Satgas Tambang, agar masalah ini benar-benar tuntas, karena masalahnya tidak sedikit. Kalau sedikit-sedikit kita rapat koordinasi, maka energinya hanya untuk rapat saja. Kalau satgas ini tegas, saya yakin masalah tambang akan tuntas," ujar Oktaviyani kemudian.
Oktaviyani, polistisi dari Partai Gerindra kemudian menyebut masalah tambang di Lumajang cukup kompleks, mulai dari tambang illegal, masalah PAD, masalah angkutan, masalah jalan tambang dan persoalan lainnya.
Baca Juga : 3 Tahun Kontribusi PAD Dicicil, Pemkab Jember Larang PT. Imasco Lakukan Peledakan Tambang
"Satgas ini harus orang-orang terpilih yang benar-benar punya komitmen untuk menyelesaikan masalah tambang di Lumajang dengan niatan untuk perbaikan dan tidak main-main dengan tugas itu. Harapan saya itu," harapnya kemudian.