JATIMTIMES - Kerukunan ummat bergama yang dilakukan warga desa Senduro Lumajang, khususnya di Kampung Pancasila menjadi cerminan sebuah kerukunan antar ummat beragama.
Memasuki bulan suci Ramadhan, setidaknya tiga ummat bergama ikut dalam pawai obor keliling kampung untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Baca Juga : Kado 108 Tahun, Pemkot Malang Pertahankan SAKIP Level Memuaskan dan Terus Akselerasi Reformasi Birokrasi
Edi Santoso, Kepala Dusun Sumberejo Desa Senduro mengatakan, kerukunan antar ummar bergama di kampungnya sudah ada sejak lama, sebelum dirinya menjabat sebagai kepala dusun.
Tak hanya ikut dalam pawai obor menjelang Ramadhan, warga setempat yang terdiri dari ummat Hindu dan Kristen juga melakukan bagi takjil dan mengadakan patrol untuk membangunkan warga menjelang sahur.
"Disini warga yang non muslim tidak akan terlihat merokok atau makan diluar saat Ramadhan. Merokok saja tidak apalagi makan. Intinya ya mengerti lah, kalau saudara muslim sedang puasa," kata Edi Santoso.
Selain itu, kerukunan warga di Kampung Pancasila ini saat ada warga yang meninggal maka semua warga akan ikut mendoakan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Baca Juga : Sambal Gami Bontang Siap Manjakan Pecinta Kuliner Gresik
"Kalau ada yang meninggal pasti semua datang dan mendoakan. Contoh kalau yang Hindu ada yang meninggal, warga selain Hindu juga datang untuk mendoakan. Begitu juga sebaliknya," tutur Edi kemudian.