free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Ramadhan Membawa Berkah, Penjual Takjil Online Kebanjiran Pesanan

Penulis : Asmadi Lumajang - Editor : Moch. R. Abdul Fatah

05 - Apr - 2022, 05:41

Placeholder
Bulan puasa ramdhan membawa berkah tersendiri bagi para  ibu-ibu rumah tangga yang suka membuat jajanan ( Foto : Asmadi / JatimTIMES )

JATIMTIMES – Bulan puasa ramdhan membawa berkah tersendiri bagi para  ibu-ibu rumah tangga yang suka membuat jajanan. Hobi membuat jajanan tersebut ternyata membawa keberuntungan tersendiri.

Seperti yang dilakoni Etik (46) salah satu warga Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Lumajang. Ia mengaku alam satu hari pada bulan puasa bisa membuat 200 buah jajanan petulo. Jajanan tersebut laris manis untuk takjil buka puasa dengan harga Rp. 8000 perporsi.

Baca Juga : Pasar Takjil Ramadan di Tujuh Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Libatkan Seribu Pelaku UMKM 

 

Untuk produksi jajanan petulo ini, Etik melakoninya sendiri tanpa bantuan orang lain. Dalam satu hari dia bisa menghabiskan 3 kilogram tepung dan 8 kelapa yang digunakan untuk kuah petulo. Sementara untuk pemasarannya dilakukan dengan cara online dan digelar di rumahnya sendiri.

Dari publikasi melalui sosial media ia bisa menarik pembeli langsung dan juga ada yang diambil oleh pedagang takjil musiman. Mereka biasanya akan mendatangi rumah Etik pada siang hari untuk mengambil pesanan.  
Selain petulo, Etik juga melayani pemesanan makanan takjil lainnya seperti kolak pisang dan bubur sumsum. Pembuatan jajanan tersebut dilakoninya hingga lebaran tiba.

"Biasanya untuk mereka yang baru pulang kampung untuk suguhan lebaran. Pokoknya malam takbiran itu malah kerja buat kue semalam suntuk, tetapi ya dijalani saja. Saya enggak tega kalau mau menolak apalagi mereka baru mudik pasti pengin menyicipi jajanan ini," tuturnya

Disinggung soal jajanan yang paling lari, Etik kembali menyebut jajanan petulo tersebut. "Petulo ini asli tanpa pemanis buatan. Untuk kuahnya saya menggunakan santan dari kelapa yang sudah tua dan gula jawa tanpa menggunakan pemanis buatan," Senin (04/04/2022) sore.

Kue petulo memang menjadi jajanan yang pas buat berbuka puasa di bulan Ramadhan. Jajanan berkuah yang memiliki rasa dominan manis gurih cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Kue ini terbuat dari tepung beras, gula pasir dan gula merah asli tanpa pemanis buatan.

Baca Juga : Bantuan Perbaikan Kios Pasar Bululawang dari Bank Jatim Diperkirakan Cair Pekan Ini 

 

“Malam hari kami memulai dengan merendam beras semalaman sebelum digiling dijadikan tepung, setelah itu kami kukus selama setengah jam. Setelah menjadi tepung baru kemudian diuleni hingga kalis. Setelah adonan dingin, baru diberi pewarna makanan warna hijau, merah, dan putih, kemudian dicetak," ceritanya. 

Ia mengaku untuk proses penyetakan petulo dimulai pukul 3 pagi,  agar jajanan tersebut masih tetap hangat saat dibeli pelanggan. Petulo yang dibuat Etik bisa bertahan selama 24 jam dengan tekstur tetap lembut dan tidak mengeras saat dingin.  


Topik

Kuliner



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Asmadi Lumajang

Editor

Moch. R. Abdul Fatah