JATIMTIMES – Selama bulan Ramadan, Bupati Jember H. Hendy Siswanto menjalankan program safari ke berbagai pelosok desa dengan membawa program ‘Wes Wayahe Jember Berbagi’. Kegiatan diawali dari Kecamatan Sukorambi, Senin (4/4/2022). Dalam safari itu bupati bersama dengan sejumlah OPD melakukan kunjungan ke beberapa titik di wilayah Kecamatan Sukorambi dengan memberikan bantuan kepada masyarakat. mulai dari BLT, Bantuan Sembako, Paket Ibu Hamil dan juga CSR sejumlah perusahaan serta zakat dari ASN.
“Selama Ramadan ini kami bersama dengan sejumlah OPD melakukan safari dengan membawa program Wes Wayahe Jember Berbagi. Di mana, kami melakukan kunjunga ke beberapa desa dengan salat berjamaah 3 waktu, yakni Dhuhur, Ashar dan Magrib di beberapa tempat, sambil membagikan bantuan untuk warga,” ujar H. Hendy Siswanto saat melakukan kunjungan di wilayah Kecamatan Sukorambi.
Baca Juga : Dinkes dan Polkesma Masih Godok Rencana Vaksinasi Malam Hari
Hendy juga mengatakan, bahwa pihaknya tidak sekedar melakukan safari ramadan dan memberikan bantuan kepada warga, namun kegiatan ini juga sekaligus untuk mendengar aspirasi warga.
“Yang jelas kegiatan ini selain jalan-jalan juga untuk menyapa warga dan mendengar aspirasi warga. Makanya kami ikut sertakan juga kepala OPD yang nanti akan menindaklanjuti apa yang dibutuhkan oleh warga,” beber Hendy.
Selain melakukan safari, Hendy bersama rombongan juga menyempatkan untuk mengecek beberapa aset Pemkab Jember. Terutama aset yang sampai saat ini belum memberikan manfaat untuk pembangunan Kabupaten Jember, salah satunya adalah Gedung Hazora milik Perumdam Tirta yang ada di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates.
Saat melihat bangunan yang baru 2 tahun diresmikan tersebut mangkrak, Hendy merasa prihatin dan eman. Terlebih bangunan tersebut menggunakan anggaran APBD yang tidak sedikit. Sehingga saat itu juga Hendy memerintahkan kepada pihak Perumdam Tirta untuk bisa memanfaatkan gedung tersebut.
Baca Juga : Cikal Bakal Ponpes Tambakberas Jombang, Lahir dari Pondok Selawe yang Berdiri 2 Abad Lalu
“Bangunan ini sangat besar dan eman sekali ya, selama dua tahun mangkrak. Ini rumput juga terlihat tumbuh liar, harus dibersihkan secara bertahap. Dalam dua pekan harus bisa dimanfaatkan, eman ini,” pungkas Hendy sepulang dari Desa Karangpring, Sukorambi untuk menuju desa Dukuh Mencek dan Desa Jubung (ADV).