free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Dinkes dan Polkesma Masih Godok Rencana Vaksinasi Malam Hari

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

05 - Apr - 2022, 01:28

Placeholder
Jajaran Forkopimda Jawa Timur didampingi Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi dosis tiga atau booster di Sentra Vaksinasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Selasa (8/2/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang gencar mendorong masyarakat agar mengikuti program percepatan vaksinasi nasional, mulai dari vaksin dosis satu, dosis dua, hingga dosis tiga atau booster. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 yang belum selesai.

Memasuki momentum Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus mengimbau agar masyarakat dapat menjalani program percepatan vaksinasi nasional di masing-masing fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) pada hari dan jam kerja yang sudah ditentukan.

Baca Juga : Seorang Pria Nekat Divaksin 90 Kali Demi Jualan Kartu Vaksin Palsu

"Vaksinasi kalau di puskesmas atau klinik tetap di hari kerja dan jam kerja, mulai Senin sampai  Jumat. Jamnya antara jam 8 pagi sampai jam 12 siang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif i di Balai Kota Malang, Senin (4/4/2022).

Selain di masing-masing fasyankes yang berada di wilayah masyarakat bertempat tinggal, Pemkot Malang juga telah berkolaborasi dengan pihak Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (Polkesma) untuk menggelar sentra vaksinasi di lingkungan kampus Polkesma. Husnul menyebut terdapat wacana bakal ada gelaran vaksinasi malam hari.

"Belum ada keputusan (vaksinasi malam hari) karena masih menghitung kekuatan tenaganya. Tetapi wacana ke sana (vaksinasi malam hari) ada," ujar Husnul.

Husnul menyebut, wacana digelarnya vaksinasi malam hari untuk memfasilitasi masyarakat yang berkeyakinan bahwa jika vaksinasi dilakukan siang hari dapat membatalkan puasa.

"Sikap kita ya di hari kerja kita adakan vaksinasi. Bagi mereka yang berkeyakinan bisa vaksin datang ke faskes yang ada. Bagi mereka yang berkeyakinan belum bisa vaksin, kita upayakan sore atau malam hari," terang Husnul.

Baca Juga : Mudik 2022 Penuh Larangan, Tak Boleh Makan hingga Ngobrol saat Perjalanan, Warganet: Nggak Sekalian Dilarang Napas?

Sementara itu, Dinkes  menargetkan pelaksanaan vaksinasi selama momentum Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dikirim dari Kemenkes RI melalui Dinkes Provinsi Jawa Timur untuk masyarakat Kota Malang. Pelaksanaannya akan diserahkan kepada masing-masing fasyankes yang ada di Kota Malang.

Lebih lanjut, dalam perkembangannya capaian vaksinasi di Kota Malang terus mengalami penambahan persentase jumlah masyarakat yabg telah tervaksin. "Capaian vaksinasi dosis satu 113,42 persen, dosis dua 107,08 persen, dosis tiga 25,15 persen. Untuk lansia dosis satu 69,07 persen, dosis dua 64,61 persen, dosis tiga 21,99 persen," pungkas Husnul.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy