JATIMTIMES-Wali Kota Blitar Santoso melaunching Penetapan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2022 dan Pekan Panutan Pajak di Kota Blitar, Senin (4/4/2022) di halaman Kantor Wali Kota Blitar.
Dalam sambutannya, Santoso mengatakan bahwa pajak memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Alasannya, pajak merupakan sumber pendapatan terbesar negara di dalam pelaksanaan pembangunan. Oleh sebab itu, kontribusi masyarakat terutama para wajib pajak disebutnya sangat dibutuhkan.
Baca Juga : Merajut Sejarah Peradaban Islam Nusantara, UNU Blitar Gandeng Langgar Gipo Surabaya
‘’Pajak PBB-P2 adalah salah satu penyumbang PAD kita yang terbesar. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan PBB-P2 di Kota Blitar. Kita patut bersyukur karena realisasi PBB-P2 Kota Blitar Tahun 2021 cukup baik yakni sebesar 104,31%,’’ kata Santoso.
Di kesempatan ini Santoso juga memberikan apresiasi kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar yang sukses melaksanakan kegiatan untuk menarik minat masyarakat membayar pajak. Seperti pemberian penghargaan terhadap kelurahan. Dalam hal ini capaian giat pemungutan PBB-P2 Kelurahan Gedog menjadi yang tertinggi pada kategori A. Kelurahan Gedog ditetapkan sebagai peringkat pertama capaian giat pemungutan PBB-P2 oleh Pemkot Blitar melalui BPKAD.
‘’Perlu diketahui, PBB-P2 yang dibayarkan masyarakat seluruhnya dipergunakan untuk pembangunan daerah Kota Blitar. Pembangunan itu terealisasi untuk fasilitasi RT Keren, bantuan Rastrada, bantuan untuk bidang kesehatan, pendidikaan, dan lainnya,’’ tukasnya.
Orang nomor satu di Kota Blitar yakin dan optimis pada tahun ini Pemkot Blitar tetap dapat mengelola PBB-P2 dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan. Agar target yang ditetapkan dapat tercapai, Santoso mengimbau kepada Tim Intensifikasi PBB Kota Blitar, Camat, Lurah, Koordinator Pamong Blok dan PJP, untuk selalu meningkatkan upaya pemungutan kepada setiap wajib pajak dengan teknik-teknik yang lebih efektif dan lebih persuasif.
‘’Termasuk yang tak kalah penting adalah bersinergi dengan tokoh mayarakat di masing-masing kelurahan. Agar masyarakat sadar segera melunasi PBB nya,’’ imbuh Santoso.
Pembayaran pajak di Kota Blitar saat ini telah banyak kemudahan. Kemudahan ini tak lepas dari inovasi yang dilakukan Kota Blitar. Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Saptono Johanes, mengatakan proses pembayaran pajak di Kota Blitar telah diberikan kemudahan dengan sistem-sistem berbasis IT. Hal tersebut sejalan dengan upaya Kota Blitar menuju Smart City.
Baca Juga : RTH Kota Malang Masih 11 Persen, DLH Kota Malang Siap Bangun RTH Buring
Peningkatan pelayanan pembayaran pajak juga dilakukan Pemkot Blitar dengan menggandeng perbankan. Dalam hal ini pembayaran pajak bisa dilakukan secara online melalui Bank Jatim, BRI, BNI, Kantor Pos, Indomaret, Tokopedia dan Gopay.
‘’Ada yang menarik, bukti pembayaran pajak dapat ditukarkan hadiah menarik melalui BPKAD. Hadiah ini tersedia selama persediaan masih ada,’’ terang Widodo.
Sekedar diketahui, Pekan Panutan Pembayaran Pajak PBB-P2 di Kota Blitar berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 4 April sampai dengan 10 April 2022. Jatuh tempo pembayaran PBB-P2 di Kota Blitar adalah tanggal 31 Oktober 2022.
‘’Saya mengimbau kepada warga Kota Blitar, silahkan waktu tujuh hari ini dimanfaatkan untuk menyelesaikan pembayaran pajak PBB-P2. Dan bagi ASN Kota Blitar, mari kita berikan contoh yang baik kepada warga untuk segera melunasi PBB-P2 Tahun 2022. ASN harus menjadi teladan dalam ketertiban membayar pajak,’’ pungkas Wali Kota Santoso.
