JATIMTIMES - Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah sudah mulai berlangsung dan ibadah tahunan umat Islam ini nantinya selaras dengan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau lebaran tahun 2022.
Sebagai upaya mengantisipasi arus mudik Lebaran 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sudah mulai melakukan sosialisasi terkait pengecekan kelayakan bus secara bertahap ke Perusahaan Otobus (PO) di wilayah Kota Malang.
Baca Juga : Polres Malang Ajak Pemuda Kabupaten Malang Daftar Polri TA. 2022
Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, sosialisasi kepada masing-masing PO Bus di Kota Malang sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan agar masing-masing PO Bus sejak awal sudah dapat memastikan kelayakan Bus sebagai angkutan kendaraan mudik Lebaran 2022 mendatang.
"Kita nanti juga ada run check kendaraan, tim kami di bidang angkutan sudah mendatangi PO-PO Bus yang ada di Kota Malang," ungkap Heru, Sabtu (2/4/2022).
Mantan Camat Klojen ini mengatakan, dalam melakukan pengecekan kelayakan Bus yang nantinya dipersiapkan untuk angkutan mudik Lebaran 2022 pihaknya tidak akan mentolerir armada bus yang tidak layak jalan dan terdapat beberapa kejanggalan saat pengecekan berkala.
Karena, menurutnya terkait kondisi kelayakan sebuah Bus berhubungan dengan keselamatan sopir dan penumpang selama perjalanan mudik Lebaran 2022. Pengecekan kelayakan jalan Bus tersebut juga sebagai upaya agar para penumpang selamat sampai tujuan.
"Kalau ditemukan hal meragukan, kami akan arahkan ke pengujian. Sehingga ada perlakuan khusus meski belum waktunya uji, tapi kalau ada sesuatu dalam kendaraan yang meragukan, ya kesana (tempat pengujian)," terang Heru.
Terlebih lagi, Dishub Kota Malang juga masih memiliki data armada Bus di Kota Malang untuk melakukan uji berkala. Sehingga, nantinya Dishub Kota Malang tinggal melakukan pemeriksaan ulang riwayat Bus terakhir sebelum digunakan sebagai armada mudik Lebaran 2022.
Baca Juga : Jualan Takjil Diperbolehkan, Wali Kota Batu Minta Pemdes hingga Kecamatan Sediakan Tempat
"Uji kendaraan berkala itu datanya sudah ada di kami. Nanti tinggal kami cek ulang, mulai uji berkalanya bagaimana, uji emisinya dan lain sebagainya," tutur Heru.
Sementara itu, terkait pengecekan persyaratan administrasi para penumpang yang akan melakukan mudik Lebaran 2022, Dishub Kota Malang juga akan melakukan kolaborasi dengan dinas-dinas terkait. Selain itu pihaknya juga akan menggandeng Satgas Covid-19 terkait penerapan persyaratan protokol kesehatan dari pada penumpang.
"Untuk cek vaksin ketiga itu kewenangan Dinas Kesehatan atau Satgas COVID-19, kami fokus pada kendaraannya. Tapi nanti ketika operasi, kami akan kolaborasi dengan dinas-dinas terkait," pungkas Heru.
