free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Solar Langka, Ini Harapan Nelayan Banyuwangi  

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

03 - Apr - 2022, 01:05

Placeholder
Puluhan kapal nelayan saat sandar di Kawasan Pelabuhan Kampung Mandar Banyuwangi (Nurhadi/Jatim Times)

JATIMTIMES - Sekitar dua minggu para nelayan yang biasa sandar di kawasan Pantai Boom Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi kesulitan untuk mendapatkan solar. Hal ini membuat para nelayan kesulitan untuk mencari nafkah setiap harinya.

Efendi (41) seorang nelayan saat bersama nelayan lainnya berharap pemerintah mampu menyediakan solar dan BBM lain bagi nelayan, sehingga tidak mengalami kesulitan pada saat mau mencari ikan di laut.

Baca Juga : Pelantikan DPC IWAPI Kota Malang, Wali Kota Sutiaji: IWAPI Mampu Kuatkan Ekonomi Kerakyatan

Pria asal Olehsari Kecamatan Glagah itu menuturkan, untuk mendapatkan solar dia terpaksa harus membeli di kios eceran dengan harga Rp 7.000 per liter. ”Untuk beli di SPBU sulit, mas. Meskipun sudah membawa surat pengantar dari desa. Selain itu terkadang jatah pembelian juga dibatasi,” jelasnya saat membersihkan kapalnya di Kawasan Kampung Mandar, Sabtu (2/4/2022).

Dia juga menuturkan, satu kali melaut membutuhkan BBM solar 10 liter untuk mesin kapal dan pertalite 10 liter untuk menghidupkan lampu penerangan. Apabila tidak bisa mendapatkan solar terpaksa tidak bekerja.

Efendi menambahkan, pada saat mencari ikan terkadang bersama dengan satu temannya mampu mendapatan penghasilan sekitar Rp 300 ribu – Rp 500 ribu. Setelah dipotong biaya BBM hasilnya dibagi dengan pemilik kapal.

Namun tidak jarang dia bersama dengan temanya harus pulang dengan tangan hampa karena tidak mendapatkan ikan. Meskipun untuk membeli solar harus mencari pinjaman terlebih dahulu.

“Terkadang hasilnya tidak nutut (cukup) untuk membeli BBM saja. Tidak jarang bisa melaut sekali karena ada solar. Pada hari berikutnya tidak ada solar terpaksa menganggur di rumah karena biasa kerja di laut,” imbuh pria yang sudah sekitar 15 tahun menjadi nelayan.

Baca Juga : Porprov Jatim, Possi Banyuwangi: Selam Banyuwangi Mampu Raih Medali

Sebagai masyarakat kecil dia hanya bisa berharap agar pemerintah dengan caranya mampu menyediakan solar yang sangat dibutuhkan nelayan.” Bagaimana caranya solar tidak sulit, sama-sama mencari nafkah baik yang di darat maupun laut. Pemerintah tolong bantu masyarakatnya,” pinta Efendi.

Ungkapan senada disampaikan oleh Suyadi nelayan asal Kampung Mandar yang juga mengalami kesulitan mendapatkan solar untuk melaut dalam beberapa hari terakhir. Suyadi merasa kondisi yang ada bertambah berat karena dia terkena serangan stroke ringan.

”Saat ini kami hanya bisa pasrah dan hanya berharap pemerintah bisa membantu nelayan seperti kami,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana