JATIMTIMES - Gerombolan bikers di Jombang berulah di jalan raya. Aksi anarkis para bikers ini sempat memukul mobil yang melintas hingga mengakibatkan pengemudi terluka.
Aksi anarkis gerombolan bikers ini terungkap dari rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jombang, Jumat (1/4/2022). Pada postingannya, terlihat sekelompok orang mengendarai sepeda motor dengan memakai baju serba hitam berhenti di tengah jalan raya.
Baca Juga : Kadisdik Sumenep Sayangkan Video Call Mesum Oknum Kepsek SMP
Gerombolan bikers ini terlihat memenuhi seluruh bahu jalan raya tersebut. Sedangkan, ada dua orang yang turun dari sepeda motornya merobohkan sebuah sepeda motor yang ada di pinggir jalan.
Berdasarkan keterangan akun IG itu, lokasi video diambil di Desa Sumoyono, Kecamatan Diwek, Jombang. Disebutkan juga bahwa ada warga yang terkena bacok gerombolan bikers tersebut.
"Lokasi video berada di Desa Sumoyono, Diwek, menurut penuturan saksi yg juga melintas, ada warga yang kena bacok gerombolan genk motor tersebut," tulis akun IG @info_jombang pada postingannya.
Hingga kini, unggahan video tersebut telah dilihat dan disukai sebanyak 6.788 kali dan mendapat 797 komentar dari netizen.
Sementara, media ini berkesempatan mewawancarai perekam video yang dikirim ke akun @info_jombang dan diposting oleh akun tersebut. Perekam video Fn (20) mengatakan, aksi brutal gerombolan bikers terjadi kemarin malam sekitar pukul 23.00-23.30 WIB.
Pria asal Kecamatan Diwek itu melintas di ruas jalan Mojowarno-Cukir dari arah timur ke barat atau dari Mojowarno ke Cukir. Ia mengendarai sepeda motor tepat di belakang gerombolan bikers tersebut.
Setibanya di jalan raya Dusun Dempok, Desa Grogol, Fn melihat ada seorang pemotor yang melintas dari arah berlawanan dihentikan oleh para gerombolan bikers. Pemotor tersebut lantas dikeroyok dan motornya dirusak oleh para gerombolan bikers.
Aksi anarkis itu berlanjut ke wilayah barat, tepatnya di Desa Sumoyono. Di sini, gerombolan bikers tersebut merusak motor yang ada di pinggir jalan dengan balok besi.
"Sepanjang Mojowarno-Cukir itu 4 kali mereka berbuat insiden perusakan. Paling parah itu di Sumoyono, mereka merusak motor di pinggir jalan dengan memukuli dengan balok besi," terangnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (1/4/2022).
Fn menyebut, gerombolan bikers ini menggunakan baju serba hitam dan membawa atribut bendera milik salah satu perguruan silat. "Itu kayaknya perguruan silat. Bawa atribut bendera," tandasnya.
Baca Juga : Video Call Mesum Oknum Kepsek SMP di Sumenep Viral di Medsos
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho membenarkan kejadian anarkis para gerombolan bikers itu. Dwi menuturkan, ada salah satu korban yang telah melapor ke Polsek Mojowarno. Karena kejadian di wilayah hukum Polsek Diwek, saat ini dirinya masih menunggu laporan korban ke kantornya untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Sampai sekarang belum lapor ke kita. Ada korban yang sudah lapor ke Polsek Mojowarno," kata Dwi.
Berdasarkan laporan korban ke Polsek Mojowarno, lanjut Dwi, korban bernama Alvian Renaldi Nurahmat (23). Pemuda asal Dusun Mojounggul, Desa/Kecamatan Bareng, Jombang ini, saat itu sedang mengendarai mobil Toyota Avanza dari arah barat ke timur atau dari Cukir ke Mojowarno seorang diri.
Setibanya di depan Kampus STIT-UW Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, kaca spion sebelah kanan mobilnya dikepruk oleh salah satu anggota gerombolan bikers yang datang dari arah berlawanan.
"Pecahan kaca mengenai bibir korban, sehingga korban luka hingga berdarah," ungkapnya.
Sementara, dikonfirmasi soal adanya pembacokan warga, Dwi mengaku belum mengetahui itu. Saat ini, pihaknya telah memerintahkan anggota Unit Reskrim Polsek Diwek untuk melakukan penyelidikan.
"Maaf sampai saat ini ga ada info (soal warga dibacok gerombolan bikers). Ini Kanit Reskrim lagi cari info," pungkasnya.