JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali menggelar wisuda tatap muka atau offline di gedung Sport Center. Prosesi wisuda periode II kali ini diikuti 800 wisudawan program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3), Kamis (31/3/2022).
Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA, berpesan, agar seluruh wisudawan terus memberikan kontribusi positif demi kemajuan bangsa melalui disiplin keilmuannya masing-masing. Para lulusan UIN Maliki Malang, tentunya merupakan lulusan yang berkualitas.
Baca Juga : Viral, Ini Sosok Pria Asal Pakistan yang Disebut Sebagai Imam Mahdi
Hal ini tentunya tak lepas dari upaya UIN Maliki Malang dalam menyediakan infrastruktur yang memadai. Dalam proses pembelajaran, UIN Maliki Malang juga memadukan sains dan Al-Qur'an. UIN Malang juga memiliki distingsi model pembelajaran yang integrated (ILM) atau Attakamul al-‘Ilmy. Seluruh mata kuliah yang diberikan berbasis pada nilai dan sumber kitab suci (al-Qur’an dan al-Hadis).
Untuk mencapai model ini dibutuhkan ma’had al-jamiah, markaz al-lughat, yaitu pusat pengembangan bahasa, tidak hanya bahasa Arab, tetapi juga bahasa Inggris dan Mandarin, markaz tahfidz al-Qur’an, yaitu pusat penghafalan al-Qur’an. Sehingga, tak hanya unggul dalam sisi keilmuan, tetapi para lulusan juga memiliki akhlak yang baik.
"Dengan sarana dan prasarana pembelajaran ini, diharapkan para lulusan UIN Maliki Malang dapat memiliki dua modal, yaitu hard skill dan sekaligus soft skill," tegasnya.
Disampaikannya juga, UIN Maliki Malang kini telah memasuki Tahap ke-4 dan ke-5 dari tahun 2021–2025 dan 2026–2030. Saat ini merupakan tahap international recognition and reputation. Karena itu, UIN Malang terus menyiapkan segala kelengkapannya baik yang menyangkut fisik maupun non-fisik untuk menjadi World Class University. Seluruh aspek yang terkait dengan internasionalisasi harus dipenuhi, termasuk pembangunan kampus yang representatif.
"Alhamdulillah, pada Kamis, 17 Maret yang lalu, kita sudah didatangi oleh CEO SFD dan Duta besar Saudi Arabia untuk mempersiapkan pembangunan kampus tiga (ground breaking), yang biaya pembangunannya sangat fantastis, hampir 1T," jelasnya.
Mengenai prestasi UIN Maliki Malang, dijelaskan Rektor tak perlu diragukan. Telah banyak prestasi akademik maupun non akademik yang telah diraih. Pengembangan dan pelayanan optimal juga ditujukan di bidang kemahasiswaan diantaranya pengembangan akademik, olahraga dan seni.
Upaya itu menurutnya dapat menghasilkan berbagai prestasi mahasiswa baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Di antaranya, juara Umum 3 Ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset PTKI se Indonesia (FKIK), World International Innovation Competition-World Invention Intelectual Property Association (WIIPA) organized by TUMMIAD Turkey (FKIK).
Kemudian Duta Nasional Kominfo dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (FITK), Juara 1 Kompetisi Olimpiade Akuntansi Nasional (Fakultas Ekonomi), Duta Kebudayaan Indonesia (Fakultas Syariah/hafidhah Qur’an)), International Competitive Programming Competition (Fakultas Sain dan Teknologi), Unisi Arabic Debating Championship (UADC) se-ASEAN (Fakultas Humaniora).
Baca Juga : Pemilihan Rektor Universitas Brawijaya Masuk Pendaftaran Bacarek, Ini Jadwal dan Syaratnya
"Selain itu juga meraih prestasi Indonesia Inventors Day oleh Fakultas Psikologi," paparnya.
Menurut Zainuddin, hal ini tentu berkat kerja keras bersama. Pengembangan bukan hanya dilakukan pada sisi infrastruktur, akan tetapi juga pada inovasi dan penyediaan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang berkualitas. Bukan hanya berkompeten pada hard skil, tetapi juga pada soft skill.
Profesor asal Bojonegoro ini pun memaparkan data tentang Tenaga pendidik (dosen) yang berjumlah 758 orang dan Tenaga Kependidikan (Pegawai) sebanyak 440 orang.
Tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan itu kemudian bersinergi untuk memberikan layanan terbaik pada kurang lebih 18.808 mahasiswa pada level Sarjana, Magister dan Doktor di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.