free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Bupati Tulungagung Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan di Peringatan Hari Air

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : A Yahya

30 - Mar - 2022, 22:34

Placeholder
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo saat acara peringatan Hari Air Sedunia ke-30 di Desa Sidomulyo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Rabu, 30/3/2022. (Foto: Harto for TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia ke 30, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengajak semua warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar lingkungan sumber untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Menjaga dan melestarikan lingkungan yang dimaksud adalah tidak merusak sumber air dan terus melakukan penghijauan, karena air sangat penting bagi kehidupan.

Baca Juga : Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58, Lapas Tulungagung Gelar Pekan Olahraga dan Seni

"Saya berharap pada warga masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan. Karena air ini penting, setetes air akan memberi nuansa kehidupan dan tentu pula harus dijaga lingkungan eksistensinya,” kata Bupati Maryoto saat acara peringatan Hari Air Sedunia di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Rabu (30/03/2022).

Menurut Maryoto, Peringatan Hari Air Sedunia, adalah momentum untuk saling mengingatkan bagi seluruh warga masyarakat mengenai betapa penting masalah air.

Karena pentingnya air dalam kehidupan, dirinya berharap pada warga masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dalam artian lingkungan disekitar sumber-sumber air jangan sampai ada pengrusakan.

"Jangan sampai di sekitar lingkungan sumber-sumber air dirusak dan harus dijaga, mulai dari pelestarian dan terutama penghijauannya,” ucapnya.

Dijelaskan, sumber-sumber air yang dipenuhi sampah harus dilakukan perawatan dengan cara dibersihkan agar sumber air itu tetap bersih. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan dalam membuang sampah terutama di lingkungan sumber air.

Tahun 1875, lanjut Maryoto, Belanda sudah memiliki pemikiran bagaimana menjaga dan melestarikan sumber air. Untuk itu apa yang saat ini sudah baik, harus dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga : Hadiri Pisah Sambut Sekretaris Daerah, Begini Kata Bambang dan Soekaryo

"Di Tulungagung ada data, yakni sejak jaman Belanda itu kisaran 200 sumber air. Namun hingga saat ini hanya tinggal 68 sumber air saja yang berfungsi dan yang lain masih dalam pencarian," jelasnya.

Sebagai Bupati, Maryoto akan terus melakukan upaya perbaikan lingkungan salah satunya dengan penanaman pohon atau penghijauan dengan jenis tanaman yang sifatnya bisa menahan air, utamanya di wilayah pegunungan harus digalakan.

Kegiatan peringatan Hari Air Sedunia ke 30 di Kabupaten Tulungagung diakhir dengan melakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di sumber air wilayah setempat.
 
Untuk diketahui, Hari Air Sedunia bermula pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Dan  
peringatan hari air sedunia itu dimuulai pada tahun 1993, yang bertujuan untuk memotivasi publik serta memberikan dukungan dalan konservasi air dengan mengurangi penggunaan keran air sepanjang hari.

Selain itu, peringatan hari air sedunia juga bertujuan untuk menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih, pengelolaan air, dan manfaat air bagi kehidupan umat manusia.


Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

A Yahya