JATIMTIMES - Kondisi lingkungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB (Lapas) Tulungagung Minggu ini berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya. Pasalnya, selama seminggu ini, warga binaan lapas melaksanakan kegiatan olahraga, seni dan hiburan.
Ya, ini adalah kegiatan pekan olahraga dan seni dalam rangka memperingati Hari Nhakti Pemasyarakatan Ke-58 Tahun 2022 di Lapas Tulungagung.
Baca Juga : Putri Indonesia Roro Ayu Maulida Putri Terpikat Pesona Batik Catra Rutan Sumenep
"Dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58, kegiatan semua sudah tersistem dan sudah ada agenda-agenda yang ditentukan," kata Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung Tunggul Buwono di kantornya. Rabu (30/3/2022).
Tunggul menjelaskan, pembukaan pekan olahraga dan seni bagi warga binaan dilakukan sejak Senin (28/3/2022) lalu. Lomba olahraga yang dilaksanakan di antaranya tenis meja, catur, bola voli, dan bulu tangkis.
Sedangkan kegiatan seni berupa lomba karaoke dan hari ini adalah lomba seni jaranan kreasi. Kelompok seni jaranan, lanjut Tunggul, awal mula terhimpun kemudian terbentuk adalah hasil inisiatif atau keinginan dari warga binaan sendiri.
"Awal mulanya 5 orang, di dalam (lapas) satu per satu menggalang sehingga terbentuk 4 kelompok jaranan di dalam lapas," ungkapnya.
Karena sudah terbentuk kelompok seni jaranan, akhirnya oleh petugas lapas diberikan pelatihan dengan mendatangkan pelatih dari luar. Maka dalam kegiatan pekan olahraga dan seni, diadakan lomba seni jaranan.
"Lomba seni jaranan bertujuan untuk memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan. Untuk hiburan sekaligus untuk melestarikan budaya," tambahnya.
Tunggul mengungkapkan, selama kurang lebih 15 tahun, seni jaranan tidak ada dalam lapas dan tahun ini dirinya mengawali terbentuknya seni jaranan. Bahkan para warga binaan dari 4 kelompok seni jaranan itu memiliki kreasi sendiri-sendiri untuk ditampilkan dalam lomba.
Sebagai bentuk apresiasi bagi pemenang lomba seni jaranan, pihak Lapas Tulungagung sudah menyiapkan beberapa hadiah. Di antaranya kaus dan makanan.
Baca Juga : Penipu Mengaku Kajari Kota Malang Bergentayangan, Masyarakat Diimbau Waspada
Untuk kelompok seni jaranan sendiri, menurut Tunggul, adalah jaranan kreasi karena dalam gerakan-gerakan yang ditampilkan tidak mematok atau memakai pakem salah satu gaya seni jaranan tertentu. Kelompok seni jaranan di dalam lapas ini justru melakukan penggabungan-penggabungan gaya yang diolah mereka sendiri.
Kelompok seni jaranan lapas sudah berjalan hampir 2 bulan dan anggota yang bergabung mewakili semua blok. Karena dari 5 orang yang notabene sudah punya pengalaman seni jaranan sebelumnya, mereka mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam kelompok seni itu.
"Dari 5 orang yang masuk dengan berbeda kasus dan permasalahan, mereka mengajak teman-temannya untuk bergabung kelompok jaranan," tuturnya.
Selama kegiatan pekan olahraga dan seni digelar, tidak ada kegiatan fisik atau kejadian yang diluar kemampuan petugas Lapas, dan warga binaan lapas pun senang melihat kegiatan itu karena sebagai sarana hiburan.
"Memang 3 tahun ini mereka juga tidak pernah ketemu langsung dengan keluarga. Dan alhamdulillah Lapas Tulungagung dalam keadaan aman terus dengan diberikan pengertian-pengertian kesadaran buat teman-teman di dalam," tutupnya.