free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Gandeng BUMN, Diskopindag Kota Malang Distribusikan 6 Ribu Liter Migor Curah untuk Pedagang Pasar

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Mar - 2022, 01:32

Placeholder
Petugas dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang saat memantau pendistribusian minyak goreng curah di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Kamis (24/3/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dengan menggandeng salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mendistribusikan 6.000 liter minyak goreng (migor) curah kepada pedagang pasar tradisional di Kota Malang. 

Kepala Diskopindag Kota Malang Muhammad Sailendra melalui Kepala Bidang Perdagangan Sapto Wibowo menjelaskan, bahwa terdapat empat pasar tradisional yang menjadi sasaran pendistribusian migor curah. 

Baca Juga : AMITRA Gelar Gebyar AMITRA Sambut Ramadan di Aceh

"Itu pertama untuk empat pasar distribusinya, yaitu Pasar Lesanpuro, Pasar Madyopuro, Pasar Sawojajar sama Pasar Bunulrejo. Kami fokuskan di Pasar Bunulrejo karena memiliki area parkir memadai untuk tempat truk tanki," ungkap Sapto, Kamis (24/3/2022). 

Dalam pendistribusian migor curah tersebut, pihaknya menjual migor curah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Curah, yakni Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram. 

Pihaknya menyebut, pendistribusian ini bertujuan untuk menambah stok khususnya migor para pedagang pasar tradisional sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah. Hal itu dilakukan juga untuk mengimbangi tingginya harga migor kemasan yang dijual di toko kelontong maupun toko ritel modern. 

"Disparitas harga tinggi ini, kami berusaha untuk terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk bisa menggelontorkan minyak goreng curah. Inilah yang tetap kami usahakan," tegas Sapto. 

Lebih lanjut, Analis Perdagangan Muda Diskopindag Kota Malang Eka Wilantari menambahkan, nantinya pengelola pasar lebih mengetahui dan memahami pemilihan para pedagang yang ada di masing-masing pasar tradisional. 

Baca Juga : Solar Langka di SPBU, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus: Tidak Ada Pembatasan Distribusi Solar Subsidi ke SPBU

"Misal untuk toko kecil diberikan lebih sedikit dan toko besar diberikan lebih banyak. Nanti masyarakat bisa membeli di pasar dengan harga Rp 14 ribu perliter," tambah Eka.

Sementara itu, Koordinator Pasar Bunulrejo Naning mengatakan, bahwa untuk ketersediaan migor saat ini sudah cukup langka. Hal itu membuat para pedagang kesusahan mencari stok migor kemasan maupun curah. 

"Minyak curah langka. Kalau minyak kemasan itu juga jarang meski harga mahal per liter itu sampai Rp 25 ribu. Kalau harga mahal terus masih ada barangnya gitu nggak masalah sih seharusnya," pungkas Naning. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni