JATIMTIMES - Akses jalan poros dari Desa Dadapan menuju Gucialit Kabupaten Lumajang terputus total hingga selama 2 jam lebih, akibat banjir bandang yang melintas di jembatan Dusun Karangrejo batas RW 03 dan RW 03.
Jalan tersebut baru bisa dilalui kendaraan pada pukul 16.00 WIB setelah upaya pembersihan dilakukan. Itupun harus ekstra hati-hati karena masih banyak lumpur dan pohon tumbang yang terbawa arus banjir.
Baca Juga : Viral, TikTokers Pertanyakan Banner Presiden Jokowi yang Berjejer di Kawasan Menuju Sirkuit MotoGP Mandalika
Menurut Kepala Desa (Kades) Dadapan Kecamatan Gucialit, Hardi, peristiwa banjir ini terjadi akibat hujan deras yang terjadi di kawasan Perkebunan Teh Kertowono Gucialit pada Rabu (24/03/22) sore.
"Hujan deras membuat air terjun di kawasan perkebunan meluap hingga menyebabkan banjir di kawasan bawah," ujarnya.
Hal senada diungkap Kasi pemerintahan Kantor Kecamatan Gucialit, Subi. Menurutnya Kades Dadapan mengerahkan stafnya dan warga untuk membersihkan rumpun bambu dan pohon yang menyumbat jembatan akibat terbawa arus banjir.
"Kalau soal jembatan kami masih belum tahu rusaknya, namun kami khawatir jalan longsor karena terkikis air," ujarnya.
Baca Juga : Viral Franco Morbidelli 'Bajak' Motor Patwal, Ini Respons MotoGP
Saat ini bagi warga yang menuju wilayah Gucialit diharapkan tetap waspada karena banjir bisa datang sewaktu waktu. Selain itu ada kekhawatiran tumbangnya pohon dan jalan longsor.
Banjir tidak hanya terjadi di Desa Dadapan, beberapa titik di wilayah Kecamatan Gucialit juga mengalami hal serupa. Karena itu kewaspadaan tetap harus terjaga.