free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sebelum Nikahi Adik Jokowi, Ketua MK Anwar Usman Didesak Mundur

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

22 - Mar - 2022, 16:12

Placeholder
Ketua MK Anwar Usman (Foto: IST)

JATIMTIMES - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman disarankan untuk mundur dari jabatannya sebelum menikahi adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati. Desakan itu disampaikan oleh pakar hukum tata negara Universitas Andalas Padang  Feri Amsari. 

Feri mendesak Anwar mundur agar tidak terjadi konflik kepentingan. "Sebaiknya ketua MK mundur untuk menjauhkan asumsi terjadi konflik kepentingan dengan presiden," ujar dia 

Baca Juga : Bupati Trenggalek dan Kementerian PUPR Rencanakan Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Bendungan Tugu

Feri menilai Jokowi sebagai representasi negara kerap digugat ke MK. Ke depannya,  gugatan terhadap Jokowi juga  terus terjadi sehingga akan memperberat Anwar dalam mengambil keputusan kalau nanti menjadi ipar Jokowi.

"(Jokowi) merupakan pihak dalam berbagai perkara di MK, terutama dalam uji undang-undang," ujar Feri. 

Seperti diketahui, Anwar Usman akan menikah dengan adik Presiden Jokowi, Idayati. Jokowi memiliki tiga adik perempuan. Salah satunya yaitu Idayati yang sudah menjanda sejak suaminya, Hari Mulyono, meninggal dunia pada 2018 lalu. 

Beredar kabar bahwa kepulangan Jokowi beberapa waktu lalu ke Solo, Jawa Tengah, salah satunya karena menerima lamaran dari Anwar kepada Idayati. 

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sekaligus putra Jokowi juga membenarkan adanya rencana pernikahan tersebut.  "Itu sudah tahu. Tanya yang bersangkutan, (jadwal pernikahan) aku ora ngerti (tidak tahu)," kata Gibran. 

Kendati demikian, di balik desakan Anwar Usman untuk mundur dari jabatannya, beberapa partai politik justru memberikan ucapan selamat atas kabar pernikahan ketua MK itu dengan adik Jokowi. 

Ucapan selamat pun datang dari PDIP dan Gerindra. Sekjen DPP Partai PDIP Hasto Kristiyanto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memberikan selamat kepada Anwar dan Idayati. 

"Kami tentunya mengucapkan selamat dan berbahagia atas pernikahan tersebut," kata Hasto Kristiyanto. 

Habiburokhman juga mengaku berbahagia atas kabar rencana pernikahan jetua MK dan adik Jokowi. Doa terbaik disampaikan Gerindra untuk keduanya.

"Kami turut berbahagia mendengar kabar baik ini. Kami ucapkan selamat kepada Pak Anwar dan Bu Idayati. Tak lupa doa terbaik kami panjatkan agar beliau berdua bisa membina rumah tangga yang samara," kata Habiburokhman.

Baca Juga : Jemput Bola, Pelayanan Perizinan Disnaker-PMPTSP Kota Malang Hadir di Kecamatan Blimbing

 

Selain itu, PKS dan Demokrat meminta agar pernikahan Anwar dan Idayati ini tidak dikaitkan dengan isu politik. Keduanya menilai bahwa pernikahan Anwar dan Idayati ini merupakan perihal jodoh.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga yakin Anwar Usman tetap akan netral meski nantinya sudah menikahi adik Presiden Jokowi. "Tidak perlu dijadikan peristiwa politik. Saya yakin ketua MK tetap menjaga netralitas dan profesionalitasnya," kata Mardani

Ia mengaku tidak melihat adanya maksud lain di balik rencana pernikahan tersebut. Meski demikian, Mardani meminta masyarakat sama-sama memantau terkait itu.

Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR itu mendoakan pernikahan ketua MK dan calonnya. "Kalau jodoh sudah ada takdirnya. Mendoakan terbangun keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah," ujar Mardani. 

Tak hanya Mardani. Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga sependapat. Ia mengatakan pernikahan keduanya adalah misteri Ilahi.

"Saya berkeyakinan bahwa masalah jodoh adalah misteri ilahi yang jika telah ditetapkan oleh-Nya, maka tak ada yang bisa mencegah dan menghalanginya. Kami berpandangan perjodohan ini sebagai ketetapan-Nya," kata Kamhar. 

Meskipun Anwar Usman adalah ketua MK dan Idayati merupakan adik Presiden Jokowi, Kamhar yakin bahwa pernikahan keduanya bukanlah pernikahan politik. 

Namun demikian, Kamhar meyakini munculnya tafsir politik di balik pernikahan itu tidak bisa dipungkiri. Ia menyebut pihaknya tetap membatasi diri dan menyebut hal itu murni peristiwa sosial budaya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy