JATIMTIMES - Menghadapi kebijakan pemerintah yang memutuskan mengembalikan harga minyak goreng kemasan ke harga pasar, warga Tulungagung masih cemas. Pasalnya, kebijakan yang berarti tidak ada lagi minyak goreng kemasan berharga murah membuat warga takut tak kuat membeli.
"Langka tapi masih bisa didapatkan untuk kebutuhan harian, harganya juga terjangkau. Tapi kalau mahal seperti yang tersebar di WhatsApp, kita juga takut tidak kuat membeli," kata Rini (32) saat ditemui di pusat belanja di Tulungagung, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga : Pelabuhan Ketapang Dipenuhi Truk Bahan Pokok, Kendaraan Penumpang Harus Bersabar
Lanjutnya, minyak goreng memang sudah banyak ditemukan di toko modern. Namun, harga bukan naik melainkan berganti. "Naiknya hampir 100 persen per kemasan, tapi tersedia," ujarnya sambil menunjukkan kemasan se-literan yang dibelinya.
Mengenai harga keekonomian ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung Tri Hariadi belum memberikan komentar. Namun, ia mengirimkan harga minyak goreng terbaru yang dikirimkan ke media ini saat dikonfirmasi.
Dalam daftar harga itu, minyak goreng kemasan perliter adalah Rp 21.833.33 dan kemasan 2 liter harganya Rp 43 ribu. Sedangkan untuk harga terendah adalah Rp 10.083 untuk kemasan 450 ml. Harga itu diterima dari salah satu produsen besar dan akan berlaku Rabu (16/3/2022) hari ini.