free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Pasien Rawat Inap Meninggal di Kantor Disdukcapil saat Urus BPJS

Penulis : Desi Kris - Editor : Yunan Helmy

16 - Mar - 2022, 18:02

Placeholder
Pasien rawat inap Meninggal di Kantor Disdukcapil Bulukumba saat urus BPJS (Foto: TikTok)

JATIMTIMES - Seorang pasien rawat inap bernama Amiludin dikabarkan meninggal dunia di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Selasa (15/3/2022). 

Amiludin terpaksa mendatangi kantor Disdukcapil karena ia harus mengurus KTP demi bisa mendapatkan BPJS Kesehatan. Padahal saat itu, kondisinya tengah menjalani perawatan intensif karena sakit yang dideritanya. 

Baca Juga : 3 Jenis Tumbuhan Ini Bisa Sembuhkan Ambeien dan Cara Membuatnya

Kepala Disdukcapil Bulukumba Andi Mulyati Nur mengatakan Amiludin mengembuskan napas terakhir di kantor Disdukcapil usai melakukan perekaman data KTP elektronik (e-KTP). 

"Selesai foto, pengambilan biometrik, lalu tanda tangan, pas mau turun,  sudah tidak berdaya lagi," kata Mulyati. 

Bahkan video  detik-detik Amiludin meninggal dunia pun belakangan viral di media sosial.  Salah satu akun TikTok yang mengunggah video tersebut adalah @KaumRebahan. 

"Detik2 sebelum bpk ini meninggal krn di paksa urus KTP walaupun sekarat. di saat aturam lebih penting drpd nyawa," tulis narasi di video itu. 

Salah seorang anggota keluarga Amiludin, Sri Suryani Ningsi, menjelaskan bahwa kakak iparnya itu sebelumnya menderita sakit pada usus dan harus menjalani perawatan di RSUD Andi Sultan Daeng Raja Bulukumba. 

Sayangnya Amiludin tidak memiliki KTP hingga BPJS Kesehatan karena baru saja pulang dari Malaysia setelah bekerja sebagai TKI. 

Lantaran harus segera menjalani operasi karena sakit yang dideritanya, Amiludin memaksakan diri untuk pulang dan mendatangi Disdukcapil Bulukumba untuk mengurus KTP dan selanjutnya ke kantor BPJS Kesehatan. Ia membutuhkan kartu BPJS Kesehatan itu karena biaya operasi yang cukup tinggi. 

"Dari pihak rumah sakit diberi waktu oleh dokter untuk urus dulu BPJS sebagai syarat operasi. Kemudian langsung saya bawa ke sini (Disdukcapil) untuk perekaman E-KTP. Namun belum keluar dari sini, beliau sudah tidak ada," kata Sri Suryani Ningsi.

Saat ini jenazah Amiludin dibawa keluarga ke kediamannya di Desa Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk dikebumikan. 

Video itu pun lantas mendapat berbagai respons dari warganet.

@ninink kirana: Astafiruloh..semoga bpknya husnul hotimah.amin.

@M O R P H: Sebaiknya mulai dr skarang yg udh cukup umur segera buat dokumen2 dah, drpd besok2 ada apa2 dimintai ktp/yg lainnya dan elu kaga punya ntr protes lagi

@EL_87: Semoga bapak husnul khotimah.

Baca Juga : Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Sutiaji sebut Ada Penyempitan Aliran Sungai

@nentyardity:Seharusnya pihak rumah sakit yg diutamakan pasiennya dulu.kalo urusan ngurusin KTP KK dll biar diurusin keluarganya.

@ShamC~BSA:Seharusnya bisa.pakai ktp jaminan dari.keluarga dulu untuk pengurusan adm.jangn dipersulit..tenaga sudah g ada.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy