free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Akomodir Aspirasi Seluruh Masyarakat, Pemkab Blitar Gelar Musrenbang Pena Intan Tingkat Kecamatan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Pipit Anggraeni

15 - Mar - 2022, 20:46

Placeholder
Kepala Bappeda Kabupaten Blitar, Jumali menyampaikan sambutan di pembukaan Musrenbang Pena Intan dari Pendapa RHN. (Foto : Aunur Rofiq/JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 tingkat kecamatan se-Kabupaten Blitar dan Musyawarah Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas dan Kelopok Rentan (Pena Intan) Tahun 2022. Musrenbang Pena Intan yang dihadiri seluruh stakeholder itu dibuka secara virtual oleh Bupati Blitar Rini Syarifah, Selasa (15/3/2022).

Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah, menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyempurnakan rancangan RKPD menjadi RKPD, dengan memasukkan aspirasi berupa usulan masyarakat melalui desa dan kelurahan ke dalam dokumen perencanaan daerah.

Baca Juga : Bupati Malang Akan Segera Isi Jabatan Kepala OPD yang Kosong

 

‘’Rancangan RKPD disempurnakan menjadi RKPD dengan tetap memperhatikan arah kebijakan serta prioritas pembangunan tahunan yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar 2021/2026,’’ kata Mak Rini.

Mak Rini menambahkan, sifat pembangunan harus inklusif dan dalam prosesnya harus diikuti dengan perencanaan yang inklusif. Dalam hal ini dirinya menekankan agar akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan harus  benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara luas. Termasuk perempuan, anak, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya harus merasakan manfaat dari program pembangunan.

‘’Oleh karena itu untuk kali pertama 2022 ini proses musrenbang akan dipadukan dengan musyawarah perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya (Pena Intan),’’ terangnya.

Lebih dalam orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu menyampaikan, Musrenbang yang digelar akan menghasilkan aspirasi, usulan dan gagasan yang bernilai tinggi. Dalam hal ini Mak Rini berpesan kepada OPD terkait agar benar-benar serius mengawal hasil dari Musrenbang Pena Intan yang digelar kali ini.

‘’Seluruh OPD saya minya untuk mengakomodir usulan sesuai dengan prioritas pembangunan dan ruang lingkup pemerintah daerah masing-masing. Dan saya berpesan kepada seluruh camat, kepala desa/lurah, utusan perwakilan musrencam, dan forum perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan, bahwa pertama diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektoral, lintas desa, kecamatan, daerah, lintas disiplin ilmu, lintas profesi, untuk menghadapi tantangan di masa depan.Hal ini penting karena banya persoalan disekitar yang tidak bisa diselesaikan oleh satu desa, satu kecamatan, satu dinas, bahkan satu disiplin ilmu,’’ tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan, Musrenbang Pena Intan yang digelar ini merupakan forum untuk bersama-sama mencari solusi terkait problematika pembangunan yang terjadi di Kabupaten Blitar. Beberapa persoalan yang harus segera dipecahkan, meliputi kerusakan infratruktur, degradasi lingkungan, rendahnya indeks kesehatan, rendahnya daya saing pendidikan, tingginya angka kemiskinan dan persoalan-persoalan lainya.

Baca Juga : Lantik Camat dan Sekretaris Dinas, Wali Kota Ning Ita Ingatkan Beban Tanggung Jawab

 

‘’Keakuratan data sebagai basis perencanaan harus diperkuat. Sehingga tidak terjadi kesalahan perencanaan yang berakibat tidak efektif dan tidak efisiennya pembangunan. Dan pembangunan juga harus mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan lingkungan,’’ kata Suwito.

Pembukaan Musrenbang  Pena Intan diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Bliar secara virtual. Seluruh stakeholder menyambut antusias agenda ini termasuk dari Kecamatan Kanigoro yang merupakan ibu Kota Kabupaten Blitar.

Camat Kanigoro, Aan Ernawanto mengatakan, pembangunan sosial sama pentingnya dengan pembangunan fisik. Dalam Musrenbang Pena Intan ini ada beberapa usulan yang disampaikan Kecamatan Kanigoro. Dua yang paling mencolok adalah program pelatihan pengembangan ekonomi kreatif dan program pelatihan pertanian modern.

‘’Dua usulan ini yang paling mencolok dari Kecamatan Kanigoro. Kenapa demikian? Kami ingin menggenjot ekonomi kreatif untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dan kedua, kami ingin petani di Kanigoro bertani secara modern. Dengan peralatan dan teknologi modern hasil pertanian lebih melimpah tanpa harus meninggalkan kearifan lokal,’’ pungkas Aan. (Adv/Kmf)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Pipit Anggraeni