free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Terpukau Potensi, Delegasi Direct Promotion Pemprov Jatim Siap Bawa Wisman dan Wisatawan Domestik Datang ke Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Pipit Anggraeni

12 - Mar - 2022, 20:36

Placeholder
Delegasi Direct Promotion Pemprov Jatim saat kunjungan ke Kampung Coklat.(Foto : Aunur Rofiq/JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur terus memberikan perhatian terhadap pariwisata di Blitar Raya. Perhatian itu diantaranya dengan mengirim delegasi Direct Promotion ke Blitar Raya. Kedatangan delegasi ini untuk mengenal lebih dalam dan kedepannya dapat berperan aktif mempromosikan wisata Blitar.

Selama di berada di Blitar, delegasi Direct Promotion yang terdiri dari buyer dan seller pariwisata melaksanakan banyak kegiatan. Diantaranya agenda Famtrip pada Sabtu (12/3/2022). Dalam agenda ini delegasi Direct Promotion berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Blitar seperti Omah Jenang, Wisata Edukasi Kampung Coklat, Pantai Serang, Kebon Kopi Karanganjar dan Candi Penataran. Agenda hari ini ditutup dengan menonton pagelaran Festival Kresnayana di Amphiteater Penataran.

Baca Juga : Perjalanan Umroh dan Luar Negeri Lewat Bandara Juanda Segera Dibuka, Gubernur Khofifah: Ini Akan Jadi Spirit Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

 

‘’Hari ini adalah hari ketiga delegasi Direct Promotion berada di Blitar. Pagi sampai sore agenda mereka adalah Famtrip. Harapannya dengan agenda ini mereka akan semakin mengenal Blitar. Di kesempatan hari ini mereka juga akan dikenalkan dengan Festival Kresnayana yang merupakan event unggulan Jawa Timur. Dan ke depan diharapkan mereka akan mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Blitar,’’ kata Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso.

Destinasi wisata yang dikunjungi oleh delegasi Direct Promotion seluruhnya merupakan ikon pariwisata Kabupaten Blitar. Omah Jenang adalah wisata edukasi yang berlokasi di Jalan Masjid Nomor 46, Rejowinangun, Kademangan, Blitar. Atau 30 menit perjalanan dari pusat Kota Blitar.

Uniknya, di tempat ini, wisatawan tak hanya  berbelanja jenang. Tapi juga dapat mempelajari seluk-beluk, filosofi, hingga cara membuat jenang. Rumah ini dikenal menjadi tempat wisata edukasi dan telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Di tempat ini wisatawan yang berniat magang akan diajak belajar cara mengolah jenang, cara memasarkan, hingga cara mengatur manajemennya. Apabila tak ingin magang lama-lama, pengunjung tetap bisa mencoba berlatih cara memasak jenang. Mereka diperkenankan masuk ke dapur pembuatannya. Di dapur itu, terdapat tungku besar yang bernama jedi.

Destinasi kedua yang dikunjungi delegasi Direct Promotion adalah Wisata Edukasi Kampung Coklat. Kampung Coklat berada di Jl. Banteng-Blorok No. 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Di tempat ini wisatawan dapat makan dibawah pohon kakao yang rindang, belajar seluk beluk tanaman kakao, melihat langsung dan belajar cara pembuatan coklat yang lezat, menikmati kuliner aneka coklat, berjalan-jalan di kebun coklat dan tentunya berbelanja coklat yang diproduksi sendiri oleh Kampung Coklat. Kualitas coklat dari Kampung Coklat ini sudah dikenal hingga mancanegara.

‘’Ini baru pertama kalinya kita ke Blitar. Saat sampai di Stasiun KA rasanya sih biasa saja. Tapi setelah kita nyampe di Omah Jenang dilanjut ke Kampung Coklat. Ternyata Blitar itu Amazing luar biasa,’’ kata Direktur Lilin Tour And Travel, Lilin Yuni Astuti. Lilin adalah salah satu buyer dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditunjuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur sebagi peserta Direct Promotion kali ini.

Dari beberapa destinasi yang dikunjungi, para delegasi Direct Promotion khususnya buyer melihat wisata Kabupaten Blitar memiliki daya jual yang tinggi. Salah satunya Kampung Coklat, Lilin menilai potensi Kampung Coklat bisa dijual untuk memikat wisatawan dari skala nasional dan internasional.

‘’Kami dari buyer sebelumnya tidak menyangka jika Blitar memiliki destinasi wisata yang sungguh-sungguh luar biasa. Seperti Kampung Coklat ini yang memiliki luas 6 hektar. Disini ada kebun coklat, bangunan-bangunan yang sangat unik ini memiliki daya jual yang sangat tinggi. Kami benar-benar takjub dengan Kampung Coklat.Kami akan coba menjual Blitar salah satunya Kampung Coklat ini dan destinasi-destinasi lainya kepada masyarakat nasional dan internasional. Setelah pulang dari kegiatan ini kami akan langsung membuat paket wisata untuk menjual Blitar bagi wisatawan domestik dan wisatawan internasional (Wisman),’’ tukas Lilin.

Setelah dari Kampung Coklat, delegasi Direct Promotion melanjutkan perjalanan di Blitar dengan mengunjungi Pantai Serang. Pantai Serang adalah salah satu pantai paling popular di Kabupaten Blitar. Jalan menuju lokasi pantai ini dikenal cukup bagus. Daya tarik pantai ini adalah pohon pinus yang sering dijadikan tempat camping para pengunjung.  Pantai ini juga dikenal dengan sunset nya yang sangat indah.

Baru-baru ini Pantai Serang meraih prestasi membanggakan sebagai Desa Wisata dengan fasilitas Toilet terbaik se-Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga : Detik-detik Penembakan Dokter Sunardi Tersangka Teroris JI di Sukoharjo yang Timbulkan Polemik

 

‘’Pantai Serang kita ini sudah go internasional dibuktikan dengan fasilitas toilet peringkat 1 se-Indonesia. Dan hari ini saatnya kita tunjukkan Blitar mampu berbicara di tingat internasional. Nah, ayo kita tunjukkan kepada tamu-tamu kita tamu nasional bahwa Blitar memang eksis di bidang pariwisata. Dan Blitar,kita siap recovery, kita siap bangkit kembali untuk mengungkit perekonomian Blitar melalui pariwisata,’’ ungkap Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso.

Destinasi berikutnya yang dikunjungi delegasi Direct Promotion adalah Kebon Kopi Karanganjar. Kebon kopi ini berada di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Kebun kopi ini dikelola oleh keluarga mantan Bupati Blitar Herry Nugroho.  Di sini pengunjung  bisa menikmati berbagai olahan kopi asli Blitar di tengah perkebunan kopi peninggalan Belanda. Dan yang lebih menarik lagi  bisa minum kopi di tengah kebun dan dilayani para bule. Ya, tempat ini adalah tempat ngopi anti mainstream.

Kedatangan delegasi Direct Promotion ke Blitar mendapat sambutan baik dari seller dan pengelola destinasi wisata di Kabupaten Blitar.Manager Operasional Kampung Coklat, Edi Purwanto, menyampaikan kegiatan ini merupakan angina segar untuk pariwisata Blitar. Pihaknya juga berharap suksesnya kegiatan ini ke depan akan semakin wisatawan yang berkunjung ke Blitar dan Jawa Timur.

‘’Sebelumnya Blitar itu yang dikenal hanya Makam Bung Karno. Nah, kali ini yang datang adalah travel-travel besar. Dan ternyata mereka baru pertama kali datang ke Kampung Coklat. Di Blitar juga masih ada Omah Jenang, Pantai Serang dan Kebun Kopi Karanganjar. Tanggapan mereka bagus sekali. Harapan kami setelah agenda ini mereka bisa langsung membawa wisatawan datang ke Blitar,’’ kata Edi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarta, menyampaikan pengembangan wisata di Blitar Raya menjadi perhatian khusus Pemprov Jatim. Ada beberapa hal yang mendasari Pemprov Jatim memberikan perhatian. Diantaranya Blitar selatan saat ini tengah dibangun Jalur Lintas Selatan (JLS) yang tak lama lagi bakal selesai pengerjaanya.

Kedua, Blitar memiliki potensi yang bagus di wisata alam dan wisata kebudayaan. Beberapa wisata alam yang menjadi unggulan diantaranya Pantai Serang, Pantai Tambakrejo dan Kebun The Sirah Kencong. Sedangkan wisata sejarah dan kebudayaan diantaranya Makam Bung Karno, Candi Penataran, Candi Simping dan yang sedang dirintis yakni Museum Pemberontakan PETA.

‘’Blitar ini potensinya hebat.Oleh sebab itulah Blitar ini terus  kita promosikan agar semakin dikenal. Lokasi Blitar ini juga cukup strategis.Jika nanti terjadi kepadatan di Malang maka wisatawan akan bisa ke Blitar. Dan di Kediri juga sedang dibangun bandara. Nah, Blitar ini punya potensi untuk menarik lebih banyak wisatawan.Blitar punya magnit Soekarno, punya magnit Raden Wijaya dan punya magnit Candi Penataran.Ini jadi satu kekuatan yang harus kita kenalkan,’’ kata Sinarta.

Dalam agenda ini Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Timur mengajak delegasi Direct Promotion yang terdiri dari 25 buyer dari 5 Provinsi dan 55 seller. Buyer terbanyak dari wilayah Jawa Timur. Sementara sisanya dari DKI Jakarta,Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat. (Adv/Kmf)


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Pipit Anggraeni