JATIMTIMES - Ajaran Islam, mewajibkan laki-laki untuk berkhitan. Bahkan bukan hanya umat Nabi Muhammad, namun juga umat-umat sebelumnya yakni Yahudi maupun Nashrani juga berkhitan.
Khitan bagi kaum laki-laki merupakan hal yang wajib. Haknuni sebagaimana dinyatakan Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni.
"Khitan itu wajib bagi laki-laki".
Baca Juga : Sosok Terduga Teroris yang Ditembak Mati, Keluarga Akan Lakukan Upaya Hukum
Karena uty, tidaklah heran jika beberapa kalangan mereka masih memelihara tradisi khitan hingga saat ini, meskipun tidak selalu dikaitkan dengan agama dan karena alasan kebersihan.
Mengenai khitan, Nabi Ibrahim merupakan nabi pertama yang mendapatkan perintah berkhitan ketika usianya telah mencapai 80 tahun. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, "Nabi Ibrahim khitan pada usia 80 tahun di suatu tempat bernama Al Qadum" (HR Bukhari).
Berbeda dengan Nabi Ibrahim yang dikhitan saat usia sudah tua, Nabi Muhammad ketika lahir sudah dikhitan atas kekuasaan Allah sebagaimana dikisahkan dalam kitab Maulid Al Barzanji karya SyekhJa'far Al Husain. Namun dalam kitab ini terdapat riwayat yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad dikihitan pada hari ketujuh kelahirannya.
Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan bersih dan sudah bersinar dengan kekuasaan Allah. Harum, berminyak dan bercelak kedua matanya dengan celak hasil perhatian Tuhan. Namun ada yang mengatakan bahwa beliau dikhitan oleh sang kakek setelah berumur genap tujuh hari.
Tetapi, kebanyakan dari mereka berpendapat jika beliau telah dikhitan sejak kelahirannya. Salah satu dalil yang dijadikan argumentasi oleh mereka adalah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA.
Baca Juga : Kisah Ketika Sebuah Gunung Ketakutan dengan Rasulullah
"Termasuk bagian kemuliaan dari Allah yang dianugerahkan kepadaku, adalah aku dilahirkan dalam keadaan telah dikhitan, dan tidak seorang pun melihat auratku" (HR Thabrani).
Rasulullah bukanlah nabi yang satu-satunya yang dilahirkan sudah dalam keadaan berkhitan. Terdapat 14 nabi lainnya yang juga telah dikhitan sejak lahir. Dengan begitu jumlahnya terdapat 15 nabi yang itu disebutkan Syekh Sulaiman Al Bujairami dalam sebuah kitabnya.
"Ada 15 orang nabi dari kalangan para nabi yang dilahirkan dalam keadaan terkhitan. Yaitu Nabi Adam, Nabi Syits, Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi shaleh, Nabi Luth, Nabi Syu'aib, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, Nabi Isa, Nabi Handhlah bin Shafwan, yakni nabi pemilik sumur ar-Rass dan nabi kita Muhammad SAW".
Nah itulah tadi ulasan mengenai 15 nabi yang telah terkhitan sejak lahir. Apa yang diulas dari channel Ensiklopedia Al Fatih ini diharapkan memberikan tambahan wawasan bagi kita semua. Wallahualam Bissawab.