free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Strategi Penguatan Wisata Halal, Ini Rekomendasi Halal Center Unisma

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Pipit Anggraeni

11 - Mar - 2022, 00:01

Placeholder
Kepala Lab THC Unisma yang memaparkan Strategi Penguatan Wisata Halal dengan Accompaniment Resto Hotel (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) terlibat dalam Seminar Nasional yang digelar oleh Universitas Negeri Malang (UM) bertajuk ‘Literasi Jaminan Produk Halal dalam Pengembangan Ekonomi Pariwisata Halal Indonesia’. 

Dalam kesempatan itu, Unisma mengirimkan Kepala Laboratorium Terpadu dan Halal Center (Lab THC Unisma) Dr Hj Novi Arfarita SP MP MSc PhD.

Baca Juga : Anwar Abbas Surati Miftachul Akhyar yang Mundur dari Ketum MUI, Isinya Mengharukan

Dalam paparannya, Kepala Lab THC Unisma itu mengusung tema Strategi Penguatan Wisata Halal dengan Accompaniment Resto Hotel. 

Menurut Novi, Konsep Wisata Halal sebetulnya memiliki 2 konsep utama, yaitu pertama adalah sebuah bentuk ketaatan yang digambarkan sebagai cara untuk menghargai keagungan ciptaan Tuhan. Kedua, kegiatan memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Di sisi lain, parameter wisata halal harus memenuhi kriteria material dan spiritual, seperti kegiatannya harus memenuhi ketentuan syariah yang menghindari syirik, kemaksiatan, tabdzir atau israf, dan kebatilan.

Selain itu, parameter lain adalah ketersediaan layanan dan infrastruktur yang memenuhi kriteria wisatawan muslim. Resto Hotel (Halal) menjadi fokus pertama Accompaniment (Pendampingan), karena disitulah yang paling dibutuhkan oleh Wisatawan Muslim ketika menginap di Hotel.

Selama 3 tahun terakhir, Halal Center 5 perguruan Tinggi di Malang, di mana salah satunya Lab THC Unisma, mendukung Program Wisata Halal Pemkot Malang yang melakukan strategi dengan beberapa tahapan.

1

"Tahapan tersebut di antaranya, pembentukan Konsorsium Halal Center PT, MoU dengan BPJPH dan LPPOM MUI, Koordinasi Pendampingan dengan Pemkot/Disporapar (Accompaniment), Workshop SJH 100 Hotel dari Total 112 Hotel, Output Workshop dokumen SJH 40 Hotel, resto dan katering, pembagian accompaniment oleh 5HC (2019) dan kelanjutan accompaniment 2020, dimana Disporapar sebagai Koordinator," jelas Ahli di Bidang Mikrobiologi dan Bioteknologi Pertanian dari Unisma ini. 

Dari paparan yang disampaikan itu, pihaknya menyampaikan beberapa rekomendasi untuk penguatan Wisata Halal di Kota Malang yaitu. Terdapat 4 hal rekomendasi yang disampaikan, yakni :

1. Imbauan pemerintah tentang pariwisata halal bertujuan untuk melihat bagaimana pihak hotel melaksanakan komitmen tersebut perlu dilakukan secara simultan; 

Baca Juga : Gratis, Urus Label Halal, Merek, NIB bagi UKM dan IKM Kota Kediri

2. Komitmen pimpinan (perusahaan) sangat diperlukan untuk menentukan hasil dimana branding pengusaha ini dapat dibangun oleh citra segmen pasar; 

3. Peraturan pemerintah tentang kewajiban memiliki status kehalalan produk unggulan; 

4. Supply chain, terutama unggas dan daging halal segera dipenuhi. 

"Jika berbicara mengenai Halal adalah tentang kejujuran dan kebaikan, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai dan produktifitas hidup sebagai seorang muslim," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Pipit Anggraeni