JATIMTIMES - Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin tinjau langsung proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa, di Desa Boto Putih, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.
Dalam kesempatan ini, Bupati Trenggalek mengaku senang dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Boto Putih. Menurutnya keberadaan BLT-DD ini sangat membantu perekonomian masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini.
Baca Juga : Tak Hanya Tindak Pelanggar Lalu Lintas, Ops Keselamatan Semeru 2022 Beri Edukasi Prokes Pada Masyarakat
"Ini merupakan kabar baik, semoga dalam percepatan penyaluran ini bisa segera tersalur semuanya. Seperti aturan yang tertera dalam Perpres 104, bahwa paling sedikit dana desa 40 persen untuk BLT-DD," ungkap Arifin usai temui penerima BLT-DD, Selasa (8/3/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini juga mengapresiasi langkah bijak Kepala Desa Boto Putih. Menurutnya dengan mengaplikasikan 40 persen Dana Desa untuk BLT-DD, sama dengan mensukseskan upaya Pemerintah Pusat untuk mengembalikan ekonomi masyarakat.
"Rp 590 juta untuk 166 KPM. Itu lebih dari total 40 persen dana desa, yang dimiliki Desa Boto Putih. Saya apresiasi kepala desa, karena benar-benar membantu masyarakat ini secara maksimal. Dari kuota 40% dimanfaatkan betul olehnya," sambungnya.
Arifin juga mengimbau pada masyarakat penerima manfaat agar membelanjakan bantuannya sesuai kaidah yang telah disepakati. Seperti digunakan untuk meningkatkan gizi dan vitamin untuk keluarga agar senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
"Ingat, bantuan ini jangan digunakan untuk hal yang aneh-aneh. Harapannya memang ini untuk kecukupan gizi, menambah imun, vitamin dan juga penambahan lauk pauk keluarga tercinta," tegas Mochamad Nur Arifin.
Hal senada juga disampaikan Jatmiko, selaku Camat Bendungan. Menurut Penjelasannya, kegiatan yang dilakukan di Desa Boto Putih ini merupakan penyaluran BLT yang bersumber dari anggaran Dana desa.
Baca Juga : Terkait Vaksin yang Kadaluarsa, Dinkes Kota Malang Tunggu Surat Rekomendasi Kemenkes dan ITAGI
"Ini adalah BLT-DD, berdasarkan Perpres 104 tahun 2021, setiap desa diamanahkan untuk mengalokasikan 40 persen dari dana desa mereka diperuntukkan BLT kepada masyarakat miskin," ucap Jatmiko usai dampingi Bupati Trenggalek.
Camat Bendungan juga menjelaskan bahwa pada hari ini, ada dua Desa di Kecamatan Bendungan yang menyalurkan BLT Dana Desa. Sementara itu, ada 166 Keluarga Penerima Manfaat yang masuk data BLT Dana Desa.
"Hari ini ada 166 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk data BLT-DD. Setiap KPM mendapatkan uang sebesar Rp 900 ribu, sehingga nilai total BLT di desa di sini sebesar Rp 597.600.000," pungkasnya.
